2.3 Stocks and Flows – Modeling Com

2.3 Stocks and Flows – Modeling Complex Decision Making
A company’s policies represent the internal structure or schema of that company;
they are implemented on the micro level (the agent level) and are responsible for
the structural changes on the macro level. In our approach, SD is used to model
the more complex policies, whereas the simple, mechanical ones are modeled
using discrete rules. As soon as policies reach a critical level of complexity, and
decisions are not based on simple rules, the structural representation of causal
relations as well as the focus on feedback loops and delays renders SD suitable for
policy modeling. Policies do not only change when triggered by external events,
but might change continuously in the cognitive schema of the agents. SD is designed
to model such continuous decision making processes (Forrester, 1961).
In the simulation model described in the following, the internal structure of an
agent can roughly be divided into four sub-structures: ordering, production, shipping
and evaluation. Whereas the first three can be assigned to the ABS approach,
the last one – due to its complexity – is modeled using SD.

Results (Indonesian) 1:

2.3 saham dan mengalir-model pengambilan keputusan yang kompleksKebijakan Perusahaan mewakili struktur internal atau skema perusahaan tersebut;mereka dilaksanakan pada tingkat mikro (tingkat agen) dan bertanggung jawab untukperubahan-perubahan struktural pada tingkat makro. Dalam pendekatan kita, SD digunakan untuk modelkebijakan yang lebih kompleks, sedangkan yang sederhana, mekanik yang menirumenggunakan aturan diskrit. Segera setelah kebijakan mencapai tingkat kritis kompleksitas, dankeputusan tidak didasarkan pada aturan sederhana, representasi struktural kausalhubungan serta fokus pada loop umpan balik dan penundaan menuliskan SD cocok untukpemodelan kebijakan. Kebijakan tidak hanya mengubah ketika dipicu oleh peristiwa eksternal,tapi mungkin mengubah terus-menerus dalam skema kognitif agen. SD dirancanguntuk model seperti proses pengambilan keputusan yang berkesinambungan (Forrester, 1961).Dalam model simulasi yang dijelaskan dalam berikut, struktur internalagen ini dapat dibagi menjadi empat struktur sub: memesan, produksi, pengirimandan evaluasi. Sedangkan tiga pertama dapat ditugaskan untuk pendekatan ABS,yang terkini – karena kompleksitas – dimodelkan menggunakan SD.

Results (Indonesian) 2:

2.3 Saham dan Arus - Pemodelan Keputusan Complex Membuat
kebijakan sebuah perusahaan mewakili struktur internal atau skema dari perusahaan itu;
mereka diimplementasikan pada tingkat mikro (tingkat agen) dan bertanggung jawab atas
perubahan struktural pada tingkat makro. Dalam pendekatan kami, SD digunakan untuk model
kebijakan yang lebih kompleks, sedangkan, yang mekanik sederhana dimodelkan
menggunakan aturan diskrit. Begitu kebijakan mencapai tingkat kritis kompleksitas, dan
keputusan tidak didasarkan pada aturan sederhana, representasi struktural kausal
hubungan serta fokus pada loop umpan balik dan penundaan menjadikan SD cocok untuk
pemodelan kebijakan. Kebijakan tidak hanya berubah ketika dipicu oleh peristiwa eksternal,
tetapi mungkin berubah terus menerus dalam skema kognitif dari agen. SD dirancang
. Untuk model pengambilan keputusan terus menerus seperti proses (Forrester, 1961)
Dalam model simulasi dijelaskan berikut ini, struktur internal dari sebuah
agen secara kasar dapat dibagi menjadi empat sub-struktur: pemesanan, produksi, pengiriman
dan evaluasi. Sedangkan tiga pertama dapat diberikan ke pendekatan ABS,
yang terakhir - karena kompleksitas - dimodelkan menggunakan SD.