Insurance guaranty fund is not the

Insurance guaranty fund is not the same with reinsurance, especially seen from the coverage of the risk and the magnitude of the funds managed related with replacement amount given to the policyholder in case of risk of bankruptcy of insurance companies. The presence of insurance guaranty fund especially for Indonesia was considered crucial and urgent. Although insurance guaranty fund can increase moral hazard (Bohn and Hall, 1999) and in certain degrees, potentially changing the way insurance companies view the risks they are facing (become more liberal), but insurance guaranty fund is believed would raise public confidence to the insurance industry. Further study is needed to make health and strength criteria of an insurance guaranty fund in order to deter the institutions that is created as the protector to become a financial disaster.

Results (Indonesian) 1:

Asuransi jaminan dana yang tidak sama dengan reasuransi, terutama dilihat dari cakupan risiko dan besarnya dana dikelola terkait dengan jumlah penggantian yang diberikan kepada pemegang polis dalam hal risiko kebangkrutan perusahaan asuransi. Adanya jaminan asuransi dana terutama untuk Indonesia dianggap penting dan mendesak. Walaupun jaminan asuransi dana dapat meningkatkan moral hazard (Bohn dan Hall, 1999) dan di derajat tertentu, berpotensi mengubah cara asuransi perusahaan Lihat risiko yang dihadapi (menjadi lebih liberal), tetapi dana jaminan asuransi diyakini akan menaikkan kepercayaan publik untuk industri asuransi. Studi lebih lanjut diperlukan untuk membuat kesehatan dan kekuatan kriteria dana jaminan asuransi untuk mencegah lembaga-lembaga yang diciptakan sebagai pelindung untuk menjadi bencana keuangan.

Results (Indonesian) 2:

Dana jaminan asuransi tidak sama dengan reasuransi, terutama dilihat dari cakupan risiko dan besarnya dana yang dikelola terkait dengan nilai penggantian yang diberikan kepada pemegang polis dalam kasus risiko kebangkrutan perusahaan asuransi. Kehadiran dana jaminan asuransi terutama untuk Indonesia dianggap penting dan mendesak. Meskipun dana jaminan asuransi dapat meningkatkan moral hazard (Bohn dan Hall, 1999) dan dalam derajat tertentu, berpotensi mengubah perusahaan asuransi cara melihat risiko yang mereka hadapi (menjadi lebih liberal), tapi dana jaminan asuransi diyakini akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap industri asuransi. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuat kriteria kesehatan dan kekuatan dana jaminan asuransi dalam rangka untuk mencegah lembaga yang dibuat sebagai pelindung untuk menjadi bencana keuangan.