This antenna mine was developed during World War I for the North Sea antisubmarine barrage and subsequently became the main U.S. surface-laid contact weapon.
Tambang antena ini dikembangkan selama Perang Dunia I untuk rentetan antisubmarine Laut Utara dan kemudian menjadi US meletakkan permukaan kontak senjata utama.
Tambang antena ini dikembangkan selama Perang Dunia I untuk melawan kapal selam rentetan Laut Utara dan kemudian menjadi US senjata kontak permukaan-diletakkan utama.