The study followed a stratified sam

The study followed a stratified sampling design. First, a complete list of the public secondary schools, located in the selected regions were obtained from the Ministry of Education Malaysia and used as the sampling frame. The schools were stratified into urban and rural based on the criteria provided by the Department of Statistics Malaysia. A number of schools from the urban and rural locations were randomly selected using computer-generated random number lists. All form one students (13 years old) who were able to speak and write in the national language were invited to participate in this study. Next, the participants and their parents/guardians received detailed written information about the study and consent forms. Finally, participants and their parents/guardians were required to submit completed consent forms to indicate their willingness to participate.

Results (Indonesian) 1:

Studi diikuti desain sampling berlapis. Pertama, sebuah daftar lengkap dari sekolah menengah umum, terletak di dipilih daerah yang Diperoleh dari Kementerian Pendidikan Malaysia dan digunakan sebagai sampling frame. Sekolah berlapis ke perkotaan dan pedesaan berdasarkan kriteria yang disediakan oleh Departemen Statistik Malaysia. Sejumlah sekolah dari lokasi perkotaan dan pedesaan secara acak dipilih menggunakan dihasilkan komputer daftar nomor acak. Semua bentuk satu siswa (13 tahun) yang dapat berbicara dan menulis dalam bahasa nasional diundang untuk berpartisipasi dalam penelitian ini. Selanjutnya, para peserta dan orang tua/wali mereka menerima rinci informasi tertulis tentang bentuk-bentuk studi dan persetujuan. Akhirnya, peserta dan orang tua/wali mereka diharuskan untuk menyerahkan formulir selesai persetujuan untuk menunjukkan kesediaan mereka untuk berpartisipasi.

Results (Indonesian) 2:

Studi ini diikuti desain sampling stratified. Pertama, daftar lengkap dari sekolah menengah umum, terletak di daerah yang dipilih diperoleh dari Kementerian Pendidikan Malaysia dan digunakan sebagai kerangka sampling. Sekolah-sekolah dikelompokkan ke dalam perkotaan dan pedesaan berdasarkan kriteria yang diberikan oleh Departemen Statistik Malaysia. Sejumlah sekolah dari lokasi perkotaan dan pedesaan dipilih secara acak menggunakan daftar nomor acak yang dihasilkan komputer. Semua bentuk satu siswa (13 tahun) yang mampu berbicara dan menulis dalam bahasa nasional diundang untuk berpartisipasi dalam penelitian ini. Selanjutnya, para peserta dan orang tua / wali menerima informasi tertulis rinci tentang bentuk studi dan persetujuan. Akhirnya, peserta dan orang tua / wali diminta untuk menyerahkan formulir persetujuan selesai untuk menunjukkan kesediaan mereka untuk berpartisipasi.