In the Almagrera metal sludge, high

In the Almagrera metal sludge, high total concentrations andrelative percentages of S, Mg and Ca are leached in the most labilefraction (F1). In addition, minor percentages of metals such as Zn,Mn, Co, Ni and Cd were also found in the F1. Consistent with themineralogy, F1 must correspond to gypsum and other sulfate-saltsformed by evaporation (Fig. 2). These evaporitic sulfate salts arereadily soluble and act as sinks for these divalent trace elements(Jambor et al., 2000). The rest of the alkaline elements (Na, K, Sr andLi) showed a behavior similar to Mg and Ca during the extraction,with high percentages leached in F1. Additionally, the sludgereleased an important percentage of S and metals such as Zn, Mn, Feand Cu in the F2, which could be related to oxy-hydroxides and/oroxy-hydroxy-sulfates precipitated as metal-rich microaggregatesduring the neutralization process (Fig. 2B and C). Finally, S andother metals (e.g., Zn, Fe and Cu) extracted in F3 could be related tothe detrital sulfides inherited from the nearby mining facilities(Fig. 2C and E)

Results (Indonesian) 1:

Dalam Almagrera logam lumpur, konsentrasi total tinggi dan
persentase relatif dari S, Mg dan Ca yang tercuci dalam labil paling
fraksi (F1). Selain itu, persentase kecil dari logam seperti Zn,
Mn, Co, Ni dan Cd juga ditemukan di F1. Konsisten dengan
mineralogi, F1 harus sesuai dengan gipsum dan sulfat-garam lainnya
yang dibentuk oleh penguapan (Gbr. 2). Garam sulfat evaporitic yang
mudah larut dan bertindak sebagai sink untuk unsur divalen jejak ini
(Jambor et al., 2000). Sisa dari unsur-unsur alkali (Na, K, Sr dan
Li) menunjukkan perilaku mirip dengan Mg dan Ca selama ekstraksi,
dengan persentase tinggi tercuci di F1. Selain itu, lumpur
merilis sebuah persentase penting dari S dan logam seperti Zn, Mn, Fe
dan Cu dalam F2, yang dapat berhubungan dengan oxy-hidroksida dan / atau
oxy-hidroksi-sulfat diendapkan sebagai microaggregates kaya logam
selama proses netralisasi (Gambar. 2B dan C). Akhirnya, S dan
logam lainnya (misalnya, Zn, Fe dan Cu) diekstrak di F3 bisa berhubungan dengan
sulfida detrital diwarisi dari fasilitas penambangan di dekatnya
(Gbr. 2C dan E)

Results (Indonesian) 2:

Pada endapan logam Almagrera, konsentrasi total tinggi dan
persentase relatif dari S, mg dan CA yang bocor di paling labil
pecahan (F1). Selain itu, persentase minor dari logam seperti Zn,
MN, Co, ni dan CD juga ditemukan di F1. Konsisten dengan
dari mineralogi, F1 harus sesuai dengan gipsum dan garam sulfat lainnya
dibentuk dengan penguapan (Gbr. 2). Garam yang menguap sulfat ini
mudah larut dan bertindak sebagai tenggelam untuk elemen ini divalen jejak
(Jambor et al., 2000). Sisa elemen alkali (Na, K, SR dan
Li) menunjukkan perilaku yang mirip dengan mg dan CA selama ekstraksi,
dengan persentase yang tinggi yang bocor di F1. Selain itu, Lumpur
mengeluarkan persentase penting dari S dan logam seperti Zn, MN, Fe
dan Cu di F2, yang dapat terkait dengan Oxy-hydroxides dan/atau
Oxy-hydroxy-sulfates diendapasi sebagai kaya logam microaggregates
proses netralisasi (Gbr. 2B dan C). Akhirnya, S dan
logam lain (misalnya, Zn, Fe dan Cu) yang diekstrak dalam F3 dapat
sulfida detrital yang diwarisi dari fasilitas pertambangan di dekatnya
(Gbr. 2C dan E)