One of the challenges in promoting

One of the challenges in promoting devolution in developing countries,however, is that frequently the local elite captures services and facilities providedthrough local governments or field offices of central government. Also corruptionand misuse of authority are sometimes more rampant at the local than at thenational level. These problems are more serious in societies that are characterized by highly inequitable social and economic structures and high incidence ofpoverty and illiteracy. Even the strongest advocates of decentralization argue,therefore, that effective devolution requires corresponding mechanisms to ensureaccountability of local actors—politicians, government officials, representativesof civil society, and others involved in allocating resources and influencing localpolitical decisions.

Results (Indonesian) 1:

Salah satu tantangan dalam mempromosikan devolusi di negara berkembang,
bagaimanapun, adalah bahwa sering lokal elit layanan dan fasilitas menangkap disediakan
melalui pemerintah daerah atau kantor bidang pemerintah pusat. Juga korupsi
dan penyalahgunaan wewenang yang kadang-kadang lebih merajalela di daerah daripada di
tingkat nasional. Masalah-masalah ini lebih serius dalam masyarakat yang ditandai dengan struktur sosial dan ekonomi yang sangat adil dan tingginya insiden
kemiskinan dan buta huruf. Bahkan pendukung terkuat desentralisasi berpendapat,
karena itu, bahwa devolusi yang efektif memerlukan sesuai mekanisme untuk memastikan
akuntabilitas lokal aktor-politisi, pejabat pemerintah, perwakilan
masyarakat sipil, dan lain-lain yang terlibat dalam mengalokasikan sumber daya dan mempengaruhi lokal
keputusan politik.

Results (Indonesian) 2:

Salah satu tantangan dalam mempromosikan pewarisan di negara berkembang,
Namun, adalah bahwa sering elit lokal menangkap layanan dan fasilitas yang disediakan
pemerintah daerah atau kantor pusat pemerintahan. Juga korupsi
dan penyalahgunaan kekuasaan terkadang lebih merajalela di daerah setempat daripada
tingkat nasional. Masalah ini lebih serius dalam masyarakat yang ditandai dengan sangat tidak adil struktur sosial dan ekonomi dan tingginya insiden
kemiskinan dan buta huruf. Bahkan pendukung terkuat desentralisasi berpendapat,
oleh karena itu, pewarisan efektif memerlukan mekanisme yang sesuai untuk memastikan
akuntabilitas aktor lokal — politisi, pejabat pemerintah, perwakilan dari
masyarakat sipil, dan lain-lain yang terlibat dalam mengalokasikan sumber daya dan
keputusan politik.