The values of free DPPH radical sca

The values of free DPPH radical scavenging in methanol 50% extract of C. sertularoides, L.tronoi, and P.australis was 38.23%, 26.54% and 21.50%, respectively, but these values were still below the value of free radical scavenging BHT 200 ppm. Several findings indicated that free DPPH radical scavenging in 2000 ppm methanol concentration of Laurencia obstusa was 3.62 ± 0.2% (Demirel et al, 2011), in ethanol ekstract of entereromorpha compressa 49.0% (Shanap et al, 2011), in methanol extract of red snail (Carithidea obtusa) with IC50 58.11 ppm (Purwaningsih, 2012), respectively.

Results (Indonesian) 1:

Nilai-nilai gratis DPPH radikal pemulungan dalam metanol 50% ekstrak C. sertularoides, L.tronoi dan P.australis mengisi 38.23%, 26.54% dan 21,50%, masing-masing, namun nilai-nilai ini adalah masih dibawah nilai radikal bebas yang mengais-ngais BHT 200 ppm. Beberapa temuan menunjukkan bahwa gratis DPPH radikal pemulungan di 2000 ppm metanol konsentrasi Laurencia obstusa 3,62 ± 0,2% (Demirel et al, 2011), di etanol ekstract entereromorpha compressa 49,0% (Shanap et al, 2011), di metanol ekstrak merah siput (Carithidea obtusa) dengan IC50 58.11 ppm (Van Canna Owen, 2012), masing-masing.

Results (Indonesian) 2:

Nilai-nilai gratis pembersih radikal DPPH dalam metanol ekstrak 50% dari C. sertularoides, L.tronoi, dan P.australis adalah 38,23%, 26,54% dan 21,50%, masing-masing, tapi nilai-nilai ini masih di bawah nilai radikal bebas scavenging BHT 200 ppm. Beberapa temuan menunjukkan bahwa bebas pembersih radikal DPPH pada tahun 2000 konsentrasi ppm metanol Laurencia obstusa adalah 3,62 ± 0,2% (Demirel et al, 2011), di ekstrak etanol dari entereromorpha compressa 49,0% (Shanap et al, 2011), dalam ekstrak metanol merah siput (Carithidea obtusa) dengan IC50 58,11 ppm (Purwaningsih, 2012), masing-masing.