A Wider AudienceAccountability and

A Wider Audience
Accountability and information disclosure by corporations has developed historically
in response to those with direct financial investment. In recent years, however,
there has been an increasing acknowledgment that since finance providers, such as
shareholders, bankers, lenders, and creditors, are not the only group affected by
the actions of a corporation, there is an obligation to report to a wider audience,
which includes employees, trade unions, consumers, government agencies, and the
general public.

Results (Indonesian) 1:

Khalayak yang lebih luasAkuntabilitas dan informasi pengungkapan oleh perusahaan-perusahaan telah mengembangkan historisdalam menanggapi orang-orang dengan investasi keuangan langsung. Dalam beberapa tahun terakhir, namun,ada pengakuan meningkatnya bahwa sejak penyedia keuangan, sepertipemegang saham, bankir, pemberi pinjaman, dan kreditor, tidak satu-satunya kelompok yang terkena dampaktindakan Corporation, ada kewajiban untuk melaporkan kepada khalayak yang lebih luas,yang mencakup karyawan, buruh, konsumen, instansi pemerintah, danmasyarakat umum.

Results (Indonesian) 2:

Sebuah Pemirsa lebih luas
Akuntabilitas dan informasi pengungkapan oleh perusahaan telah mengembangkan historis
dalam menanggapi mereka dengan investasi keuangan langsung. Dalam beberapa tahun terakhir, bagaimanapun,
telah ada pengakuan meningkat bahwa sejak penyedia keuangan, seperti
pemegang saham, bankir, pemberi pinjaman, dan kreditur, bukan satu-satunya kelompok dipengaruhi oleh
tindakan korporasi, ada kewajiban untuk melaporkan kepada yang lebih luas penonton,
yang meliputi karyawan, serikat pekerja, konsumen, instansi pemerintah, dan
masyarakat umum.