RESULTSBaseline socio-demographic,

RESULTS
Baseline socio-demographic, clinical and psychopathological features of the sample are reported in Table 1. Whereas PANSS scores decreased linearly from schizophrenia to
non-spectrum disorders (with schizotypal disorder in intermediate position), this was not the case for anomalous subjective experiences (schizophrenia and schizotypal disorder
had comparable scores, which were significantly higher than
those of non-spectrum disorders).

The full face-to-face reassessment interview was obtained in 99 patients (64%). Four patients (3%) declined personal
interview but accepted a telephone interview. Nineteen patients refused (12%) but could be followed-up and reassessed
through the chart material over the entire 5 years period.
Thus, of the initial sample of 151 patients, 121 (80%) could
be rediagnosed. There were no differences in age, gender or
education between the interviewed and non-interviewed
groups. The groups did not differ with respect to the diagnosis at the initial assessment. However, the non-interviewed
patients more often reported substance abuse at the initial
assessment (p=0.02). For the personally re-interviewed patients, the mean and median follow-up periods were 1889
and 1811 days, respectively (approximately 5 years, range:
1334-2571 days).

Table 2 and Figure 1 show the diagnostic changes over the
5-year follow-up period. The overall kappa value of agreement for the three diagnostic groupings across the first and
the follow-up assessments is 0.64, which reflects a rather pronounced stability.

Results (Indonesian) 1:

HASILDasar fitur sosial-demografis, klinis dan asal-usul psikopatologis sampel dilaporkan dalam tabel 1. Sedangkan nilai PANSS menurun linear dari Skizofrenia untuk Bebas-spektrum gangguan (dengan schizotypal gangguan dalam posisi menengah), ini tidak terjadi untuk pengalaman subjektif anomali (skizofrenia dan schizotypal gangguan memiliki nilai yang sebanding, yang secara signifikan lebih tinggi daripada mereka bebas-spektrum gangguan).Mengkaji ulang penuh tatap muka wawancara diperoleh pada 99 pasien (64%). Empat pasien (3%) menolak pribadi wawancara tetapi menerima sebuah wawancara telepon. Sembilan belas pasien menolak (12%) tetapi dapat ditindaklanjuti dan dievaluasi ulang melalui bahan grafik sepanjang tempoh 5 tahun. Dengan demikian, sampel awal dari 151 pasien, bisa 121 (80%) rediagnosed. Ada tidak ada perbedaan dalam usia, jenis kelamin atau pendidikan antara diwawancarai dan mewawancarai bebas kelompok-kelompok. Kelompok yang tidak berbeda sehubungan dengan diagnosis pada penilaian awal. Namun, non-diwawancarai pasien lebih sering melaporkan penyalahgunaan zat pada awal Penilaian (p = 0,02). Untuk pasien secara pribadi kembali diwawancarai, mean dan rata-rata tindak lanjut jangka waktu itu tahun 1889 dan hari-hari 1811, masing-masing (sekitar 5 tahun, kisaran: 1334-2571 hari). Tabel 2 dan gambar 1 menunjukkan perubahan diagnostik periode follow-up 5 tahun. Kappa nilai keseluruhan perjanjian untuk pengelompokan diagnostik tiga di pertama dan penilaian tindak lanjut adalah 0,64, yang mencerminkan stabilitas agak diucapkan.

Results (Indonesian) 2:

HASIL
Dasar fitur sosio-demografis, klinis dan psikopatologis sampel dilaporkan dalam Tabel 1. Bahwa skor PANSS menurun secara linear dari skizofrenia ke
gangguan non-spectrum (dengan gangguan schizotypal di posisi tengah), ini bukan kasus untuk pengalaman subjektif anomali ( gangguan skizofrenia dan schizotypal
memiliki skor yang sebanding, yang secara signifikan lebih tinggi daripada
orang-orang dari gangguan non-spectrum). Wawancara penuh tatap muka ulang diperoleh di 99 pasien (64%). Empat pasien (3%) menolak pribadi wawancara tetapi menerima sebuah wawancara telepon. Sembilan belas pasien menolak (12%), tetapi bisa ditindaklanjuti dan dinilai ulang melalui bahan grafik selama periode 5 tahun seluruh. Dengan demikian, dari sampel awal 151 pasien, 121 (80%) bisa menjadi rediagnosed. Tidak ada perbedaan dalam usia, jenis kelamin atau pendidikan antara diwawancarai dan non-diwawancarai kelompok. Kelompok-kelompok tidak berbeda terhadap diagnosis pada penilaian awal. Namun, non-diwawancarai pasien lebih sering melaporkan penyalahgunaan zat di awal penilaian (p = 0,02). Untuk pasien secara pribadi kembali diwawancarai-, mean dan periode tindak lanjut median adalah 1889 dan 1811 hari, masing-masing (sekitar 5 tahun, kisaran: hari 1334-2571). Tabel 2 dan Gambar 1 menunjukkan perubahan diagnostik selama 5 tahun tindak lanjut periode. Nilai kappa keseluruhan perjanjian untuk tiga kelompok diagnostik di pertama dan asesmen tindak lanjut adalah 0,64, yang mencerminkan stabilitas lebih jelas.