Fundamental to Maslow’s theory of m

Fundamental to Maslow’s theory of motivation is that human needs are hierarchical—that unfulfilled lower needs dominate one’s thinking, actions, and being until they are satisfied. Once a lower need is fulfilled, a next level surfaces to be addressed or expressed in everyday life. Once all of the basic or deficiency needs—so called because their absence is highly motivating—are satisfied, then human beings tend to pursue the higher needs of self-actualization. Indeed, the fulfillment of the basic needs is considered a prerequisite to such pursuit.

Results (Indonesian) 1:

Dasar teori Maslow motivasi adalah bahwa kebutuhan manusia hirarkis — rendah yang tak terpenuhi kebutuhan mendominasi satu pemikiran, tindakan, dan yang menjadi sampai mereka puas. Setelah kebutuhan lebih rendah dipenuhi, tingkat berikutnya permukaan harus ditujukan atau dinyatakan dalam kehidupan sehari-hari. Setelah semua kebutuhan dasar atau kekurangan — disebut karena ketidakhadiran mereka sangat memotivasi — puas, maka manusia cenderung untuk mengejar lebih tinggi kebutuhan aktualisasi diri. Memang, pemenuhan kebutuhan dasar ini dianggap sebagai prasyarat untuk mengejar seperti.

Results (Indonesian) 2:

Penting untuk teori Maslow motivasi adalah bahwa kebutuhan manusia yang hirarkis-yang tak terpenuhi kebutuhan yang lebih rendah mendominasi pemikiran seseorang, tindakan, dan menjadi sampai mereka puas. Setelah kebutuhan yang lebih rendah terpenuhi, sebuah permukaan tingkat berikutnya ditangani atau dinyatakan dalam kehidupan sehari-hari. Setelah semua dasar atau kekurangan kebutuhan-disebut demikian karena ketidakhadiran mereka sangat memotivasi-puas, maka manusia cenderung mengejar kebutuhan yang lebih tinggi dari aktualisasi diri. Memang, pemenuhan kebutuhan dasar dianggap sebagai prasyarat untuk mengejar tersebut.