Conservative observers in the rest

Conservative observers in the rest of Europe were also uneasy about developments
after the July revolution. Charles’s defeat was widely viewed as a resounding setback for
the principle of legitimacy throughout Europe. Revolutionaries had violently forced out
a legitimate monarch and replaced him with new king of dubious legitimacy and political
intentions. That king was the former Duke of Orleans, who now took up the name
Louis Philippe. Referred to as the “bourgeois monarch,” he was distantly related to the
Bourbons, but in personal beliefs, habits, and even dress he was patently a different kind
of king. In the 1790s, rather than joining the royalist émigrés, he had served in France’s
republican army. He now accepted the tricolor flag of the republicans rather than

Results (Indonesian) 1:

Konservatif pengamat di seluruh Eropa itu juga gelisah tentang perkembanganSetelah Revolusi Juli. Charles kekalahan secara luas dipandang sebagai gemilang kemunduran bagiprinsip legitimasi seluruh Eropa. Revolusioner keras telah dipaksa keluarseorang raja yang sah dan menggantikannya dengan yang baru raja meragukan legitimasi dan politikniat. Raja itu Duke mantan Orleans, yang sekarang mengambil namaLouis Philippe. Disebut sebagai "monarch borjuis", ia jauh berkaitanBourbon, tetapi dalam keyakinan pribadi, kebiasaan, dan bahkan pakaian dia terang-terangan yang berbedaRaja. Dalam 1790an, daripada bergabung emigran royalis, ia telah bertugas di Perancistentara Republik. Ia sekarang menerima tiga warna bendera Partai Republik daripada

Results (Indonesian) 2:

Pengamat konservatif di seluruh Eropa juga gelisah tentang perkembangan
setelah revolusi Juli. Kekalahan Charles secara luas dipandang sebagai kemunduran gemilang untuk
prinsip legitimasi seluruh Eropa. Revolusioner telah keras dipaksa keluar
seorang raja yang sah dan menggantinya dengan raja baru legitimasi meragukan dan politik
niat. Raja itu adalah mantan Duke of Orleans, yang kini mengambil nama
Louis Philippe. Disebut sebagai "raja borjuis," ia jauh terkait dengan
Bourbon, tetapi dalam keyakinan pribadi, kebiasaan, dan bahkan berpakaian dia terang-terangan yang berbeda
dari raja. Di 1790-an, daripada bergabung dengan emigran royalis, ia bertugas di Perancis
tentara republik. Dia sekarang menerima bendera tiga warna dari kaum republiken daripada