Making the hardware components1 Met

Making the hardware components

1 Metal hardware components are manufactured from steel or steel and zinc alloys using precision metalworking equipment such as lathes and drill presses.
2 If the external body shell of an inexpensive microscope is plastic, it is usually a light, rigid plastic such as acrylonitrile-butadiene-styrene (ABS) plastic. ABS plastic components are made by injection molding. In this process the plastic is melted and forced under pressure into a mold in the shape of the final product. The plastic is then allowed to cool back into a solid. The mold is opened and the product is removed.
Making optical glass

3 The proper raw materials for the type of optical glass desired are mixed in the proper proportions, along with waste glass of the same type. This waste glass, known as cullet, acts as a flux. A flux is a substance which causes raw materials to react at a lower temperature than they would without it.
4 The mixture is heated in a glass furnace until it has melted into a liquid. The temperature varies with the type of glass being made, but is typically about 2550°F (1400°C).
5 The temperature is raised to about 2800°F (1550°C) to force air bubbles to rise to the surface. It is then slowly cooled and stirred constantly until it has reached a temperature of about 1800°F (1000°C). The glass is now an extremely thick liquid, which is poured into molds shaped like the lenses to be made.
6 When the glass has cooled to about 600°F (300°C), it is reheated to about 1000°F (500°C). This process, known as annealing, removes internal stresses which form during the initial cooling period and which weaken the glass. The glass is then allowed to cool slowly to room temperature. The pieces of glass are removed from the molds. They are now known as blanks.
Making the lenses

7 The blank is now placed in a vise and held beneath a rapidly rotating cylindrical cutter with a diamond blade. This cutter, known as a curve generator, trims the surface of the blank until a close approximation of the desired curve is obtained. The cut lens is inspected and cut again if necessary. The difficulty of this process varies widely depending on the type of glass being cut and the exact curvature required. Several cuttings may be required, and the time involved may be a few minutes or more than half an hour.
8 Several cut blanks are placed on the surface of a curved block in such a way that their curved surfaces line up as if they were all part of one spherical surface. This allows many lenses to be ground at the same time. A cast iron grinding surface known as a tool is placed on top on the lenses. The block of lenses rotates while the tool moves at random on top of it. A steady flow of liquid moves between the tool and the lenses. This liquid, known as a slurry, contains water, an abrasive (usually silicon carbide) to do the grinding, a coolant to prevent overheating, and a surfactant to keep the abrasive from settling out of the slurry. The lenses are inspected after grinding and reground if necessary. The grinding process may take one to eight hours.
9 The lenses are moved to a polishing machine. This is similar to the grinding machine, but the tool is made of pitch (a thick, soft resin derived from tar). A pitch tool is made by placing tape around a curved dish, pouring in hot, liquid pitch, and letting it cool back into a solid. A pitch tool can be used about 50 times before it must be reshaped. It works in the same manner as a grinding tool, but instead of an abrasive the slurry contains a polishing substance (usually cerium dioxide). The lenses are inspected after polishing and the procedure is repeated as necessary. Polishing may take from half an hour to five hours. The lenses are cleaned and ready to be coated.
10 The lenses are coated with magnesium fluoride. They are then inspected again, labeled with a date of manufacture and a serial number, and stored until needed.
Making the mirror

11 If a mirror is included, it is made in a way similar to the way in which a lens is made. Unlike a lens, it is cut, ground, and polished to be flat rather than curved. A reflective coating is then applied. Aluminum is heated in a vacuum to produce a vapor. A negative electrostatic charge is applied to the surface of the mirror so that it attracts the positively charged aluminum ions. This allows a thin, even coating of metal to be applied. A protective coating of silicon dioxide is then applied. Like a lens, the mirror is inspected, labeled, and stored.

Results (Indonesian) 1:

Membuat komponen perangkat kerasKomponen perangkat keras logam 1 dibuat dari besi atau baja dan Seng Alloy menggunakan peralatan metalworking presisi seperti lathes dan bor menekan.2 jika shell eksternal tubuh mikroskop murah adalah plastik, itu adalah biasanya ringan, plastik kaku seperti akrilonitril-butadiene-styrene (ABS) plastik. Komponen plastik ABS yang dibuat oleh injeksi molding. Dalam proses ini plastik meleleh dan dipaksa di bawah tekanan ke dalam cetakan dalam bentuk produk akhir. Plastik kemudian diperbolehkan untuk mendinginkan kembali ke yang solid. Cetakan dibuka dan produk akan dihapus.Membuat kaca optik3 bahan baku yang tepat untuk jenis kaca optik yang diinginkan dicampur dalam proporsi yang tepat, bersama dengan limbah kaca dari jenis yang sama. Kaca limbah ini, dikenal sebagai cullet, bertindak sebagai fluks. Fluks adalah bahan yang menyebabkan bahan baku untuk bereaksi pada suhu yang lebih rendah daripada mereka akan tanpa itu.4 campuran dipanaskan dalam tungku kaca sampai itu telah meleleh ke dalam cairan. Suhu yang bervariasi dengan tipe kaca yang dibuat, tapi biasanya adalah sekitar 2550° F (1400° C).5 suhu dibangkitkan untuk sekitar 2800° F (1550° C) untuk memaksa gelembung udara untuk naik ke permukaan. Kemudian perlahan-lahan didinginkan dan diaduk terus menerus sampai mencapai suhu sekitar 1800° F (1000° C). Kaca kini cairan sangat tebal, yang dituangkan ke dalam cetakan berbentuk seperti lensa yang akan dibuat.6 ketika kaca telah didinginkan hingga sekitar 600° F (300° C), itu adalah dipanaskan untuk sekitar 1000° F (500° C). Proses ini, dikenali sebagai pelunakan, menghilangkan tekanan internal, yang terbentuk selama periode pendinginan yang awal dan yang melemahkan kaca. Kaca kemudian dibiarkan untuk dingin perlahan-lahan ke suhu kamar. Potongan-potongan kaca akan dihapus dari cetakan. Mereka sekarang dikenal sebagai kosong.Membuat lensa7 kosong sekarang ditempatkan di catok dan diadakan di bawah pemotong silinder berputar cepat dengan pisau berlian. Pemotong ini, dikenal sebagai generator kurva, trims permukaan kosong sampai perkiraan terdekat dari kurva yang diinginkan diperoleh. Lensa dipotong diperiksa dan memotong lagi jika diperlukan. Kesulitan proses ini bervariasi tergantung pada jenis kaca dipotong dan kelengkungan tepat diperlukan. Beberapa stek mungkin diperlukan, dan waktu terlibat mungkin beberapa menit atau lebih dari setengah jam.8 beberapa potong kosong ditempatkan pada permukaan melengkung blok sedemikian rupa bahwa permukaan melengkung mereka berbaris seolah-olah mereka adalah bagian dari satu permukaan bulat. Hal ini memungkinkan banyak lensa menjadi tanah pada waktu yang sama. Besi cor menggiling permukaan yang dikenal sebagai alat ditempatkan di atas pada lensa. Blok lensa berputar sementara perangkat bergerak secara acak di atasnya. Aliran cairan bergerak antara perangkat dan lensa. Ini cairan, dikenal sebagai bubur, berisi air, abrasive (biasanya silikon karbida) untuk melakukan grinding, pendingin untuk mencegah pemanasan berlebih, dan surfaktan untuk mencegah abrasive menetap dari bubur. Lensa diperiksa setelah grinding dan reground jika diperlukan. Proses penggilingan dapat mengambil satu sampai delapan jam.9 lensa akan dipindahkan ke mesin polishing. Hal ini mirip dengan mesin grinding, tapi alat terbuat dari lapangan (tebal, lembut resin berasal dari tar). Alat pitch dibuat dengan menempatkan kaset di sekitar piring melengkung, menuangkan dalam pitch panas, cair, dan membiarkannya keren kembali ke yang solid. Alat pitch dapat digunakan 50 kali sebelum itu harus dibentuk kembali. Ia bekerja dengan cara yang sama sebagai alat grinding, tapi bukan abrasive bubur mengandung zat Poles (biasanya cerium dioksida). Lensa diperiksa setelah Poles dan prosedur ini diulang seperlunya. Polishing dapat mengambil dari setengah jam dengan lima jam. Lensa dibersihkan dan siap untuk dilapisi.10 lensa yang dilapisi dengan fluorida magnesium. Mereka kemudian diperiksa lagi, dicap dengan tanggal pembuatan dan nomor seri, dan disimpan sampai diperlukan.Membuat cermin11 jika cermin disertakan, itu dibuat dengan cara yang mirip dengan cara di mana lensa yang dibuat. Tidak seperti lensa, memotong, tanah, dan dipoles menjadi datar daripada melengkung. Lapisan reflektif kemudian diterapkan. Aluminium dipanaskan di vakum untuk menghasilkan uap. Elektrostatik muatan negatif diterapkan ke permukaan cermin sehingga menarik ion bermuatan positif aluminium. Hal ini memungkinkan lapisan tipis, bahkan logam untuk diterapkan. Lapisan pelindung silikon dioksida kemudian diterapkan. Seperti lensa, cermin diperiksa, label, dan disimpan.

Results (Indonesian) 2:

Membuat komponen hardware 1 komponen perangkat keras logam dibuat dari baja atau baja dan paduan seng menggunakan peralatan presisi logam seperti mesin bubut dan menekan bor. 2 Jika cangkang eksternal mikroskop murah adalah plastik, biasanya ringan, plastik kaku seperti sebagai akrilonitril-butadiena-stirena (ABS) plastik. Komponen plastik ABS yang dibuat dengan pencetakan injeksi. Dalam proses ini plastik meleleh dan dipaksa di bawah tekanan ke dalam cetakan dalam bentuk produk akhir. Plastik ini kemudian dibiarkan dingin kembali menjadi padat. Cetakan dibuka dan produk akan dihapus. Membuat kaca optik 3 Bahan baku yang tepat untuk jenis kaca optik yang diinginkan dicampur dalam proporsi yang tepat, bersama dengan kaca limbah dari jenis yang sama. Gelas limbah ini, yang dikenal sebagai cullet, bertindak sebagai fluks. Sebuah fluks adalah zat yang menyebabkan bahan baku untuk bereaksi pada suhu yang lebih rendah daripada mereka akan tanpa itu. 4 Campuran dipanaskan dalam tungku kaca sampai larut menjadi cairan. Suhu bervariasi dengan jenis kaca yang dibuat, namun biasanya sekitar 2550 ° F (1400 ° C). 5 Suhu dinaikkan sampai sekitar 2800 ° F (1550 ° C) untuk memaksa gelembung udara naik ke permukaan. Hal ini kemudian perlahan-lahan didinginkan dan diaduk terus sampai mencapai suhu sekitar 1800 ° F (1000 ° C). Kaca ini sekarang cairan yang sangat tebal, yang dituangkan ke dalam cetakan berbentuk seperti lensa yang akan dibuat. 6 Ketika gelas telah didinginkan sampai sekitar 600 ° F (300 ° C), itu dipanaskan sampai sekitar 1000 ° F (500 ° C). Proses ini, dikenal sebagai anil, menghilangkan tekanan internal yang terbentuk selama periode pendinginan awal dan yang melemahkan kaca. Kaca tersebut kemudian dibiarkan dingin perlahan-lahan sampai suhu kamar. Potongan-potongan kaca dikeluarkan dari cetakan. Mereka sekarang dikenal sebagai kosong. Membuat lensa 7 kosong ini sekarang ditempatkan di catok dan ditahan di bawah silinder pemotong berputar cepat dengan pisau berlian. Cutter ini, dikenal sebagai generator kurva, trims permukaan kosong sampai perkiraan dekat dari kurva yang diinginkan diperoleh. Lensa dipotong diperiksa dan dipotong lagi jika diperlukan. Kesulitan proses ini sangat bervariasi tergantung pada jenis kaca yang dipotong dan lengkungan yang tepat diperlukan. Beberapa stek mungkin diperlukan, dan waktu yang terlibat mungkin beberapa menit atau lebih dari setengah jam. 8 Beberapa kosong dipotong ditempatkan pada permukaan blok melengkung sedemikian rupa bahwa permukaan melengkung mereka berbaris seolah-olah mereka semua bagian dari satu permukaan bola. Hal ini memungkinkan banyak lensa untuk digiling pada waktu yang sama. Permukaan grinding besi cor dikenal sebagai alat ditempatkan di atas pada lensa. Blok lensa berputar sementara alat bergerak secara acak di atasnya. Sebuah aliran bergerak cair antara alat dan lensa. Cairan ini, yang dikenal sebagai bubur, mengandung air, bahan abrasif (biasanya silikon karbida) untuk melakukan grinding, pendingin untuk mencegah overheating, dan surfaktan untuk menjaga abrasif dari menetap dari bubur. Lensa diperiksa setelah penggilingan dan reground jika perlu. Proses penggilingan dapat berlangsung 1-8 jam. 9 Lensa dipindahkan ke mesin polishing. Hal ini mirip dengan mesin penggiling, tapi alat ini terbuat dari lapangan (tebal, resin lembut yang berasal dari tar). Sebuah alat lapangan dibuat dengan menempatkan pita di sekitar piring melengkung, mengalir panas, lapangan cair, dan membiarkannya dingin kembali menjadi padat. Sebuah alat lapangan dapat digunakan sekitar 50 kali sebelum harus dibentuk kembali. Ia bekerja dengan cara yang sama sebagai alat penggilingan, tapi bukannya abrasive bubur mengandung zat polishing (dioksida biasanya cerium). Lensa diperiksa setelah polishing dan prosedur diulangi seperlunya. Polishing dapat berlangsung dari setengah jam sampai lima jam. Lensa dibersihkan dan siap untuk dilapisi. 10 Lensa yang dilapisi dengan magnesium fluorida. Mereka kemudian diperiksa lagi, diberi label dengan tanggal pembuatan dan nomor seri, dan disimpan sampai dibutuhkan. Membuat cermin 11 Jika cermin disertakan, itu dibuat dengan cara yang sama dengan cara di mana lensa dibuat. Tidak seperti lensa, itu dipotong, tanah, dan dipoles menjadi datar daripada melengkung. Sebuah lapisan reflektif kemudian diterapkan. Aluminium dipanaskan di vakum untuk menghasilkan uap. Sebuah muatan elektrostatik negatif diterapkan pada permukaan cermin sehingga menarik ion aluminium bermuatan positif. Hal ini memungkinkan tipis, bahkan lapisan logam yang akan diterapkan. Sebuah lapisan pelindung silikon dioksida kemudian diterapkan. Seperti lensa, cermin diperiksa, diberi label, dan disimpan.