Additionally, we pose that meaningf

Additionally, we pose that meaningful work–performance relation is even more complex aswe expect that meaningful work affects performance indirectly, via strengths use which subsequently triggers work engagement. This is because the use of strengths makes people feelauthentic and efficacious and these positive psychological states fuel work engagement [34]. Inother words, doing meaningful work motivates employees to use their strengths. This subsequently triggers a sense of efficacy and authenticity which fuels work engagement, which thenaffects performance at work. All in all, we propose a complex model which links meaningfulwork with performance in multiple ways a.) via strengths use, b.) via work engagement, c.) viastrengths use which subsequently affects work engagement. All things considered, we proposeand test a model that links meaningful work with performance among employees working atan organization for health technology

Results (Indonesian) 1:

Selain itu, kami berpose yang bermakna hubungan kerja-kinerja bahkan lebih kompleks seperti
yang kita harapkan bahwa pekerjaan yang berarti mempengaruhi kinerja secara tidak langsung, melalui kekuatan menggunakan yang kemudian memicu keterlibatan kerja. Hal ini karena penggunaan kekuatan membuat orang merasa
otentik dan berkhasiat dan keadaan psikologis ini keterlibatan kerja bahan bakar positif [34]. Dalam
kata lain, melakukan pekerjaan yang berarti memotivasi karyawan untuk menggunakan kekuatan mereka. Hal ini kemudian memicu rasa keberhasilan dan keaslian yang keterlibatan bahan bakar bekerja, yang kemudian
mempengaruhi kinerja di tempat kerja. Semua dalam semua, kami mengusulkan sebuah model yang kompleks yang menghubungkan bermakna
kerja dengan kinerja dalam berbagai cara a.) Melalui kekuatan menggunakan, b.) Melalui keterlibatan kerja, c.) Melalui
kekuatan menggunakan yang kemudian mempengaruhi keterlibatan kerja. Semua hal dipertimbangkan, kami mengusulkan
dan menguji model yang link pekerjaan yang berarti dengan kinerja di antara karyawan yang bekerja di
sebuah organisasi untuk teknologi kesehatan

Results (Indonesian) 2:

Selain itu, kami juga mengajukan hubungan kerja yang bermakna, bahkan lebih kompleks
Kami berharap bahwa pekerjaan yang bermakna mempengaruhi kinerja secara tidak langsung, melalui penggunaan kekuatan yang kemudian memicu keterlibatan kerja. Hal ini karena penggunaan kekuatan membuat orang merasa
otentik dan berkhasiat dan ini negara psikologis positif keterlibatan kerja bahan bakar [34]. In
kata lain, melakukan pekerjaan yang bermakna memotivasi karyawan untuk menggunakan kekuatan mereka. Hal ini kemudian memicu rasa efektivitas dan keaslian yang bahan bakar kerja pertunangan, yang kemudian
mempengaruhi kinerja di kantor. Secara semua, kami mengusulkan model yang kompleks yang link bermakna
bekerja dengan kinerja dalam beberapa cara a.) melalui penggunaan kekuatan, b.) melalui kerja pertunangan, c.) Melalui
penggunaan kekuatan yang kemudian memengaruhi keterlibatan kerja. Semua hal dipertimbangkan, kami mengusulkan
dan menguji model yang menghubungkan kerja bermakna dengan kinerja antara karyawan yang bekerja di
sebuah organisasi untuk teknologi kesehatan