There are many issues related to th

There are many issues related to these proposals, and to discuss them all here would take us too far afield. But let me sketch out one aspect of the quanfum measurement problem to show why these scientists were tempted to bring consciousness in to physics. As I do so, however, please keep in mind that physics is concerned with formal correlations of the most general properties of things in spacetime. Theories of physics are not concerned with the senses proper, with categorizing nameable macroscopic objects, or with intentionality. If one delves into quanfum mechanics, it is easy to forget these restrictions, because the decisions of the observer appear to affect the measurements he or she makes. To understand this, we have to consider a few salient features of quantum theory.

Results (Indonesian) 1:

Ada banyak isu-isu yang berkaitan dengan proposal tersebut, dan mendiskusikan mereka semua di sini akan membawa kita terlalu jauh jauh. Tapi saya membuat sketsa salah satu aspek dari masalah pengukuran quanfum untuk menunjukkan mengapa para ilmuwan ini tergoda untuk membawa kesadaran untuk fisika. Ketika saya melakukannya, namun, perlu diingat bahwa fisika yang bersangkutan dengan formal korelasi properti yang paling umum dari hal-hal dalam ruang-waktu. Teori-teori fisika tidak prihatin dengan indera yang tepat, dengan mengkategorikan nameable makroskopik objek, atau dengan intensionalitas. Jika salah satu menggali quanfum Mekanika, itu mudah untuk melupakan pembatasan, karena keputusan pengamat tampaknya mempengaruhi pengukuran dia membuat. Untuk memahami ini, kita harus mempertimbangkan beberapa fitur menonjol dari teori kuantum.

Results (Indonesian) 2:

Ada banyak masalah yang berkaitan dengan proposal ini, dan untuk membahas semuanya di sini akan membawa kita terlalu jauh jauh. Tapi biarkan aku membuat sketsa salah satu aspek dari masalah pengukuran quanfum untuk menunjukkan mengapa para ilmuwan ini tergoda untuk membawa kesadaran dalam fisika. Seperti yang saya melakukannya, namun, harap diingat bahwa fisika prihatin dengan korelasi formal dari sifat yang paling umum dari hal di ruang-waktu. Teori fisika tidak peduli dengan indera yang tepat, dengan mengkategorikan benda makroskopik nameable, atau dengan intensionalitas. Jika salah satu menggali mekanik quanfum, mudah untuk melupakan pembatasan ini, karena keputusan pengamat tampaknya mempengaruhi pengukuran dia membuat. Untuk memahami hal ini, kita harus mempertimbangkan fitur yang menonjol beberapa teori kuantum.