Results (
Indonesian) 1:
[Copy]Copied!
pengelompokan (Brown & Daniel 1990). Banyak peneliti telah mengadopsi metode Skor-Z untuk mendefinisikan pengelompokan tertentu, termasuk Distefano et al. (2009) yang melaporkan penggunaan Skor-Z sebagai metode umum untuk membakukan informasi dan menciptakan nilai faktor. Skor-Z skala teknik juga dapat digunakan untuk clustering indeks IQ (GDP) untuk tiga kelompok oleh mengkorelasikan nilai IQ dengan electroencephalogram kekuatan spektrum kerapatan (Sahrim et al. 2010).Boxplot digunakan dalam penelitian ini karena metode statistik yang paling sederhana yang digunakan untuk visualisasi data dan eksplorasi. Ringkasan statistik dengan mudah ditampilkan untuk memiliki pemahaman yang lebih baik data sedang dianalisis. Menampilkan boxplot yang pertama, kedua dan ketiga Kuartil serta kisaran interquartile data. Hal ini juga metode untuk mengenali data lokasi, menyebarkan, skewness serta ekor data. Selain itu, tidak menggunakan ekstrim potensi outliers dalam komputasi penyebaran data. Informasi yang ditampilkan oleh boxplot dan sebagian besar variasi didasarkan pada median data (Schwertman et al. 2004, Hubert & Vandervieren 2008, Carter et al. 2009, Marmolejo-Ramos & Tian 2010).Studi ini dilakukan untuk menentukan konten berbagai nilai sampel kayu gaharu resin dan mengklasifikasikan mereka menggunakan teknik transformasi Skor-Z. Tujuannya adalah untuk mendirikan sebuah pendekatan ilmiah untuk menggunakan konten resin sebagai metode cepat untuk grading gaharu Selain metode E-hidung dan grading fisik saat ini dipraktekkan oleh otoritas industri dan pemerintah.BAHAN DAN METODEBahan tanamanTiga puluh empat sampel kayu gaharu dari berbagai nilai yang Diperoleh dari pasar, pemasok, pedagang atau kolektor di Malaysia. Tiga puluh dua sampel yang gaharu alami dan telah dinilai sebagai Super, A, B dan C. Dua contoh yang lain adalah disebabkan gaharu, yang diperoleh melalui inokulasi berbeda
Being translated, please wait..
