As a paradigm, sustained yield take

As a paradigm, sustained yield takes on the supplyside perspective, the key question being, ‘Is there and will there be enough supply to meet demand?’
Production and use (consumption) are unquestioned values.
Conservation in forestry parlance is less about preservation than about ‘efficient use’ of natural
resources (Hall, 1962)

Results (Indonesian) 1:

Sebagai sebuah paradigma, hasil diterima mengambil perspektif supplyside, pertanyaan kunci yang menjadi, 'Ada dan akan ada pasokan cukup untuk memenuhi permintaan?' Produksi dan pemakaian (konsumsi) adalah nilai-nilai yang dipertanyakan. Konservasi dalam istilah kehutanan itu kurang tentang pelestarian daripada tentang 'efisien penggunaan' alamsumber daya (Hall, 1962)

Results (Indonesian) 2:

Sebagai paradigma, yield berkelanjutan mengambil perspektif supplyside, kunci makhluk pertanyaan, 'Apakah ada dan akan ada cukup pasokan untuk memenuhi permintaan? "
Produksi dan penggunaan (konsumsi) adalah nilai-nilai dipertanyakan.
Konservasi dalam bahasa kehutanan kurang tentang pelestarian dari tentang 'efisiensi penggunaan' dari alam
sumber daya (Hall, 1962)