Results (
Indonesian) 1:
[Copy]Copied!
Latar belakang: Diabetes Mellitus (DM) tetap masalah kesehatan di Indonesia serta negara-negara lain.Menurut Medical Record dari Regional Hospital Arifin Achmad Provinsi Riau, insiden DM masih tinggiendokrin, nutrisi dan penyakit metabolik. Sekitar 188 kasus DM telah tercatat di tahun 2003, 221kasus pada tahun 2004 dan 158 kasus pada tahun 2005. Salah satu strategi untuk mengurangi dan mengelola penyakit ini adalah denganskrining faktor risiko selain terapi yang memadai.Tujuan: Untuk menilai risiko faktor untuk DM seperti usia, sejarah keluarga diabetes, kebiasaan, pengetahuantentang DM dan tipe kepribadian antara pasien dengan DM.Metode: Studi kasus-kontrol dilakukan pada pasien 154 dari Regional Hospital Arifin Achmad RiauProvinsi. Kasus termasuk 79 pasien diidentifikasi sebagai DM dan kontrol meliputi 75 pasien yang tidak menderita DM.Data usia, sejarah keluarga diabetes, kebiasaan dan tipe kepribadian diambil oleh kuesionerfaktor risiko diabetes. Data faktor risiko diperoleh oleh kuesioner yang diberikan kepada kelompok-kelompok 2 (kasus dan kontrolkelompok).Hasil: Ada hubungan antara beberapa faktor risiko dan insiden DM, meliputi; umur [peluang rasio(ATAU) = 6, 45; p = 0,000, PAR = 0, 84], riwayat keluarga DM (atau = 3, 75; p = 0,001, PAR = 0, 73), pengetahuan tentang DM(Atau = 0, 13; p = 0,000, PAR =-6, 7/sebagai faktor pelindung). Namun, ada bukti Asosiasi tidakantara jenis kepribadian dan insiden DM (atau = 50. 4; p = 0,479, PAR = 0, 98) dan juga kebiasaan (atau =1, 06; p = 0,896, PAR = 0 06)Kesimpulan: Temuan ini menunjukkan interaksi yang kompleks antara faktor usia, sejarah keluarga diabetes, pengetahuantentang DM, kebiasaan dan jenis kepribadian dengan insidens DM di daerah rumah sakit dari Arifin AchmadProvinsi Riau
Being translated, please wait..
