Healthy fingerlings of Catla catla

Healthy fingerlings of Catla catla collected from a local fish farm near Madurai and transported to the laboratory in closed polythene bags filled with oxygen. During transportation, care taken to reduce any hyperactivity and physical injuries to fish. Immediately after reaching at the laboratory, disinfective dip treatment with 0.1% KMnO4 to the fish as a precaution. Fish acclimatized to lab condition of aquatic vegetation, for a period of one month. Only non- chlorinated ground water used. During this period, the fish fed with pellet diet having 38% crude protein prepared according to standard method (Hardy, 1980). 2.2. Fish Feed The feed for the test animals prepared with the

Results (Indonesian) 1:

Petani ikan di distrik sehat dari Catla catla dikumpulkan dari peternakan ikan lokal di dekat Madurai dan diangkut ke laboratorium dalam kantong plastik tertutup yang dipenuhi dengan oksigen. Selama transportasi, perawatan diambil untuk mengurangi apapun hiperaktif dan cedera fisik untuk ikan. Segera setelah mencapai di laboratorium, pengobatan disinfective berenang dengan 0,1% KMnO4 untuk ikan sebagai tindakan pencegahan. Ikan diaklimatisasi kondisi laboratorium vegetasi air, untuk jangka waktu satu bulan. Hanya non - diklorinasi air tanah yang digunakan. Selama periode ini, ikan diberi pakan pelet diet memiliki 38% protein kasar disiapkan menggunakan metode standar (Hardy, 1980). 2.2. ikan Feed feed untuk hewan uji disiapkan dengan

Results (Indonesian) 2:

bibit yang sehat dari Catla catla dikumpulkan dari peternakan ikan lokal dekat Madurai dan diangkut ke laboratorium di tas plastik tertutup penuh dengan oksigen. Selama transportasi, perawatan diambil untuk mengurangi setiap hiperaktif dan luka fisik ikan. Segera setelah mencapai di laboratorium, pengobatan dip disinfective dengan 0,1% KMnO4 untuk ikan sebagai tindakan pencegahan. Ikan diaklimatisasi ke kondisi lab vegetasi air, untuk jangka waktu satu bulan. Hanya non diklorinasi air tanah yang digunakan. Selama periode ini, ikan diberi makan dengan pelet diet memiliki protein kasar 38% dibuat menurut metode standar (Hardy, 1980). 2.2. Ikan Umpan Umpan untuk hewan uji disiapkan dengan