Since: about the middle of the 19th

Since: about the middle of the 19th century, numerous attempts have been made by Muslim scholars to interpret the Qur'an to the modern world. By far the largest output of literature produced in this connection, whether in the form of comme~ltaries, critiques, or articles in periodicals, has been in Urdu, English and Arabic. But whatever the medium of expression employed, the net result is still far from satisfactory.

Results (Indonesian) 1:

Sejak: sekitar pertengahan abad ke-19, banyak usaha telah dilakukan oleh para cendekiawan Muslim untuk menafsirkan Al Qur'an untuk dunia modern. Sejauh output terbesar dari literatur diproduksi dalam hubungan ini, apakah dalam bentuk comme ~ ltaries, kritik atau artikel di majalah, telah dalam bahasa Urdu, bahasa Inggris dan bahasa Arab. Tapi apa pun media ekspresi yang dipekerjakan, hasil akhirnya adalah masih jauh dari memuaskan.

Results (Indonesian) 2:

Sejak: sekitar pertengahan abad ke-19, berbagai upaya telah dilakukan oleh para sarjana Muslim menafsirkan Al-Qur'an untuk dunia modern. Sejauh output terbesar sastra yang dihasilkan dalam hubungan ini, apakah dalam bentuk comme ~ ltaries, kritik, atau artikel di majalah, telah dalam bahasa Urdu, Inggris dan Arab. Tapi apa pun media ekspresi yang digunakan, hasil bersih masih jauh dari memuaskan.