Research policy for excellence and

Research policy for excellence and innovation
It is important to spell out the implicit tension between the strategy aimed against the
knowledge-based economy and the search for excellence. In order to optimise beneficial
effects for society, moving toward a knowledge economy, researchers are pushed into
communicating with actors outside the academy. However, the search for excellence is
measured through bibliometric indicators. This means that researchers are steered
toward traditional academic publication, specialised articles which are read and
appreciated by a close group of colleagues.

Results (Indonesian) 1:

Penelitian Kebijakan untuk keunggulan dan inovasiHal ini penting untuk mengeja implisit ketegangan antara strategi yang ditujukan terhadapekonomi berbasis pengetahuan dan mencari keunggulan. Untuk mengoptimalkan bermanfaatefek untuk masyarakat, bergerak ke arah ekonomi pengetahuan, peneliti didorong keberkomunikasi dengan aktor di luar Akademi. Namun, mencari keunggulan adalahdiukur melalui indikator bibliometric. Ini berarti bahwa para peneliti yang mengarahkanterhadap publikasi akademik tradisional, khusus artikel yang dibaca dandihargai oleh sekelompok dekat rekan.

Results (Indonesian) 2:

Kebijakan penelitian untuk keunggulan dan inovasi
Penting untuk menguraikan ketegangan implisit antara strategi yang ditujukan terhadap
ekonomi berbasis pengetahuan dan pencarian untuk keunggulan. Dalam rangka mengoptimalkan menguntungkan
efek bagi masyarakat, bergerak menuju ekonomi pengetahuan, peneliti didorong ke
berkomunikasi dengan aktor luar akademi. Namun, pencarian untuk keunggulan yang
diukur melalui indikator bibliometrik. Ini berarti bahwa peneliti mengarahkan
ke arah tradisional publikasi akademik, khusus artikel yang dibaca dan
dihargai oleh sekelompok dekat rekan.