Standard Chartered PLC is a British

Standard Chartered PLC is a British multinational banking and financial services company headquartered in London, United Kingdom. It operates a network of over 1,700 branches and outlets (including subsidiaries, associates and joint ventures) across more than 70 countries and employs around 87,000 people. It is a universal bank with operations in consumer, corporate and institutional banking, and treasury services. Despite its UK base, it does not conduct retail banking in the UK, and around 90% of its profits come from Africa, Asia and the Middle East.

Standard Chartered has a primary listing on the London Stock Exchange and is a constituent of the FTSE 100 Index. It had a market capitalisation of approximately £33 billion as of 23 December 2011, the 13th-largest of any company with a primary listing on the London Stock Exchange.[2] It has secondary listings on the Hong Kong Stock Exchange and the National Stock Exchange of India. Its largest shareholder is the Government of Singapore-owned Temasek Holdings.[3][4][5]

Results (Indonesian) 1:

Standard Chartered PLC adalah perusahaan multinasional Inggris perbankan dan keuangan layanan perusahaan yang berkantor pusat di London, Inggris Raya. Maskapai ini mengoperasikan jaringan lebih dari 1.700 cabang dan outlet (termasuk anak perusahaan, rekan dan joint venture) di lebih dari 70 negara dan mempekerjakan sekitar 87,000 orang. Itu adalah bank yang universal dengan operasi di konsumen, perusahaan dan institusi perbankan, dan jasa keuangan. Meskipun basis UK, itu tidak melakukan perbankan ritel di Inggris, dan sekitar 90% dari keuntungan yang berasal dari Afrika, Asia dan Timur Tengah.

Standard Chartered memiliki daftar utama di Bursa Saham London dan adalah konstituen FTSE 100 indeks. Itu memiliki kapitalisasi pasar sekitar £33 miliar pada 23 Desember 2011 13-terbesar dari setiap perusahaan dengan daftar utama di Bursa Saham London.[2] telah sekunder listing pada Bursa Efek Hong Kong dan Bursa saham Nasional India. Sebagai pemegang saham terbesar adalah milik pemerintah Singapura Temasek Holdings.[3][4][5]