Demonstrations against the election

Demonstrations against the election of Donald Trump as president continued around the country early Friday, taking a decidedly violent turn in Portland, Ore., where police made several arrests after deeming the protests had turned into a “riot” punishable as a “Class C Felony.”

“We reject the president-elect,” many of the demonstrators chanted as they marched through the streets. Elsewhere, thousands of protesters surrounded Trump's buildings in New York and Chicago, clashing with supporters of the president-elect in some areas.

The protests earned recriminations from Trump, who met with President Obama at the White House Thursday morning.

“Just had a very open and successful presidential election. Now professional protesters, incited by the media, are protesting. Very unfair!," Trump said on Twitter.

It was his first comment about the protests and one of few statements he has made since claiming victory over Hillary Clinton early Wednesday morning. In 2012, after Obama was elected to a second term, Trump tweeted: “We can't let this happen. We should march on Washington and stop this travesty. Our nation is totally divided!”

[Violence erupts in Portland 'riot' as anti-Trump protests continue in cities across the nation]

Early Friday morning, Trump took a different tone, tweeting this message: "Love the fact that the small groups of protesters last night have passion for our great country. We will all come together and be proud!"

Condemning Trump's litany of crude comments about women and his attacks on immigrants, demonstrators across the country marched along city streets, blocked intersections, burned effigies and, in some places, gathered outside buildings bearing Trump's name.

“Not my president,” chanted some of the protesters, while others waved signs with the same message.

While many demonstrations late Thursday were peaceful, the vandalism increased in Portland as the night wore on.

Results (Indonesian) 1:

Demonstrasi menentang pemilihan Donald Trump sebagai Presiden terus di seluruh negeri awal Jumat, mengambil jelas kekerasan berubah di Portland, Oregon, di mana polisi dibuat beberapa penangkapan setelah Agung protes telah berubah menjadi "kerusuhan" dapat dihukum sebagai "kelas C kejahatan.""Kami menolak Presiden-Elect," banyak dari para demonstran dinyanyikan sebagai mereka berbaris melalui jalan-jalan. Di tempat lain, ribuan pengunjuk rasa dikelilingi truf bangunan di New York dan Chicago, bentrok dengan pendukung Presiden-Elect di beberapa daerah.Protes memperoleh saling tuduh dari Trump, yang bertemu dengan Presiden Obama di Gedung Putih Kamis pagi."Hanya punya pemilihan Presiden yang sangat terbuka dan sukses. Sekarang profesional pengunjuk rasa, yang dihasut oleh media, protes. Sangat tidak adil!, "Trump mengatakan Twitter.Itu adalah komentar pertama tentang protes dan salah satu beberapa pernyataan ia telah membuat sejak mengklaim kemenangan Hillary Clinton Rabu pagi. Pada 2012, setelah Obama terpilih untuk masa jabatan kedua, Trump tweeted: "kita tidak bisa membiarkan hal ini terjadi. Kita harus Maret di Washington dan berhenti parodi ini. Bangsa kita benar-benar dibagi!"[Kekerasan meletus di Portland 'kerusuhan' sebagai protes anti-Trump terus di kota-kota di seluruh bangsa]Jumat pagi, Trump mengambil nada berbeda, tweeting pesan ini: "cinta fakta bahwa kelompok-kelompok kecil pengunjuk rasa semalam memiliki gairah untuk negara besar kita. Kami akan semua datang bersama-sama dan bangga!"Mengutuk Litani truf kasar komentar tentang perempuan dan serangan pada imigran, demonstran di seluruh negeri berbaris sepanjang jalan-jalan kota, diblokir persimpangan, membakar stupa dan, di beberapa tempat, berkumpul di luar gedung bantalan truf nama."Tidak saya Presiden," menyanyikan beberapa para pengunjuk rasa, sementara orang lain melambaikan tangan tanda-tanda dengan pesan yang sama.Sementara banyak demonstrasi Kamis akhir damai, vandalisme meningkat di Portland sebagai malam memakai.

Results (Indonesian) 2:

Demonstrasi menentang terpilihnya Donald Trump sebagai presiden terus di seluruh negeri Jumat pagi, mengambil giliran jelas kekerasan di Portland, Ore., Di mana polisi melakukan penangkapan setelah deeming protes telah berubah menjadi "kerusuhan" dihukum sebagai "Kelas C Felony . "

" Kami menolak presiden terpilih, "banyak dari para demonstran meneriakkan saat mereka berjalan melalui jalan-jalan. Di tempat lain, ribuan demonstran mengepung gedung Trump di New York dan Chicago, bentrok dengan pendukung presiden terpilih di beberapa daerah.

Protes diperoleh saling tuding dari Trump, yang bertemu dengan Presiden Obama di Gedung Putih hari Kamis pagi.

"Hanya memiliki sangat terbuka dan sukses pemilihan presiden. Sekarang demonstran profesional, dihasut oleh media, memprotes. Sangat tidak adil !, "kata Trump di Twitter.

Itu adalah komentar pertamanya tentang protes dan salah satu dari beberapa pernyataan yang telah dibuat sejak mengklaim kemenangan atas Hillary Clinton Rabu pagi. Pada tahun 2012, setelah Obama terpilih untuk masa jabatan kedua, Trump tweeted : "Kita tidak bisa membiarkan ini terjadi Kita harus berbaris di Washington dan menghentikan parodi ini bangsa kami benar-benar dibagi..!"

[Kekerasan meletus di Portland 'kerusuhan' sebagai protes anti-Trump terus di kota-kota di seluruh bangsa]

Awal Jumat pagi , Trump mengambil nada yang berbeda, tweeting pesan ini: "Cinta fakta bahwa kelompok-kelompok kecil pengunjuk rasa malam terakhir memiliki gairah untuk negara kita yang besar. Kita semua akan datang bersama-sama dan bangga! "

Mengutuk litani Trump komentar kasar tentang wanita dan serangan terhadap imigran, demonstran di seluruh negeri berbaris di sepanjang jalan-jalan kota, diblokir persimpangan, membakar patung dan, di beberapa tempat, berkumpul di luar gedung bantalan nama Trump .

"Tidak presiden saya," teriak beberapa demonstran, sementara yang lain melambai tanda-tanda dengan pesan yang sama.

sementara banyak demonstrasi Kamis malam yang damai, vandalisme meningkat di Portland sebagai malam mengenakan di.