1. National economy context2. Alloc

1. National economy context
2. Allocation of goals, cost and benefites
3. Ownership category, multiple insentif society
4. Development and capacity of industry related to sustainable yield
5. Forest stand, management and policy structure and functions must be tolerant to environmental changes
6. Design of natural SFM must be recognized the global changes (unpredictable, global environmental changes)
Provincial Level
1. Big islands
a. More space for development
b. Driven by economic development
c. Ecosystem fragmentation
2. Small islands
a. Less space for development
b. Sensitive to environmental changes
Management Unit Level
• Factors
1. Suport national goals (Five priority program
of the MOF)
2. Medium targets (RKT-RKL)
3. System of conservation and management (High Conservation Value=HCV)
4. Sylvicultural system
5. Information on management and felling plans.
Objectives in MU Level
1. Secure national and culture sustainability.
2. Secure resources
3. Secure ecosystem types
4. Secure site conditions
5. Secure social and culture environments
Essensial Core in MU level is Planning and Control:
1. Sufficient, reliable, integrated multisectoral database from objectives
2. Balanced assessment.
3. Social and advantage system analysis
4. Longterm forest security
5. Land tenure
6. Balanced share government.

Results (Indonesian) 1:

1. ekonomi konteks2. alokasi tujuan, biaya dan benefites3. kepemilikan kategori, beberapa insentif masyarakat4. pengembangan dan kapasitas industri yang terkait dengan hasil yang berkelanjutan5. hutan berdiri, pengelolaan dan kebijakan struktur dan fungsi harus toleran terhadap perubahan lingkungan6. Desain SFM alam harus diakui perubahan global (tak terduga, global perubahan lingkungan) Tingkat provinsi1. besar Kepulauana. lebih banyak ruang untuk pengembanganb. didorong oleh pembangunan ekonomic. ekosistem fragmentasi2. pulau-pulau kecila. sedikit ruang untuk pengembanganb. sensitif terhadap perubahan lingkungan Tingkat Unit manajemen• Faktor1. Suport tujuan nasional (lima prioritas programdari MOF)2. medium target (RKT-RKL)3. sistem konservasi dan pengelolaan (High Conservation Value = HCV)4. Sylvicultural sistem5. informasi manajemen dan penebangan rencana. Tujuan di tingkat MU1. mengamankan nasional dan budaya keberlanjutan.2. aman sumber daya3. secure tipe ekosistem4. aman situs kondisi5. mengamankan sosial dan lingkungan budayaEssensial inti di tingkat MU adalah perencanaan dan kontrol:1. cukup, dapat diandalkan, terpadu multi-sektoral database dari tujuan2. pengembangan dan pemanfaatan Perpustakaan.3. sosial dan keuntungan analisis sistem4. jangka panjang hutan keamanan5. pertanahan6. seimbang saham pemerintah.

Results (Indonesian) 2:

1. Ekonomi Nasional konteks
2. Alokasi tujuan, biaya dan Benefites
3. Kategori kepemilikan, beberapa Shifting masyarakat
4. Pengembangan dan kapasitas industri yang terkait dengan hasil lestari
5. Tegakan hutan, manajemen dan struktur kebijakan dan fungsi harus toleran terhadap perubahan lingkungan
6. Desain SFM alam harus diakui perubahan global (tak terduga, perubahan lingkungan global)
Tingkat Provinsi
1. Besar pulau
a. Lebih banyak ruang untuk pengembangan
b. Didorong oleh pembangunan ekonomi
c. Ekosistem fragmentasi
2. Pulau-pulau kecil
a. Sedikit ruang untuk pembangunan
b. Sensitif terhadap perubahan lingkungan
Manajemen Tingkat Satuan
• Faktor
1. Tujuan nasional Suport (Lima prioritas program
dari Departemen Keuangan)
2. Target menengah (RKT-RKL)
3. Sistem konservasi dan manajemen (High Conservation Value = HCV)
4. Sistem silvikultur
5. Informasi tentang manajemen dan penebangan rencana.
Tujuan di MU Tingkat
1. Mengamankan keberlanjutan nasional dan budaya.
2. Sumber aman
3. Tipe ekosistem aman
4. Kondisi lokasi aman
5. Aman sosial dan budaya lingkungan
Essensial Inti di tingkat MU Perencanaan dan Pengendalian:
1. Yang cukup, dapat diandalkan, database yang multisektoral terintegrasi dari tujuan
2. Penilaian yang seimbang.
3. Sosial dan sistem keuntungan analisis
4. Keamanan hutan jangka panjang
5. Kepemilikan lahan
6. Pemerintah share yang seimbang.