Lichen ecology and significanceLiche

Lichen ecology and significanceLichens are classic “pioneer” colonizers in a wide range of environments. They grow on the bark of temperate trees or as epiphytes on the leaves of tropical rain forest trees. Some lichens occupy the most inhospitable environments on earth, growing on cooled lava flows and bare rock surfaces. Other types grow abundantly on tundra soils, providing a winter food source for reindeer and caribou in arctic and subarctic regions. Yet other lichens grow on or in the perennial leaves of economically important tropical plants such as coffee, cacao, and rubber. In all these respects, lichens are significant components of ecosystems. But perhaps their most significant role lies in their contribution tosoil formation, and in many cases this is brought about by inconspicuous lichens that are so rudimentary that they represent little more than a juxtaposition of fungal and photosynthetic cells. For example, in the soil crusts that cover many semiarid regions of the world the microbial population consists of mats of cyanobacteria interspersed with fungal hyphae and a few small lichens just visible to the naked eye (Figs 13.21–13.23).

Results (Indonesian) 1:

Ekologi Lichen dan signifikansi

lumut klasik “pelopor” penjajah di berbagai lingkungan. Mereka tumbuh di kulit pohon beriklim atau sebagai epifit pada daun pohon hutan hujan tropis. Beberapa lumut menempati lingkungan yang paling tidak ramah di bumi, tumbuh di didinginkan lava mengalir fl dan permukaan batu yang gundul. Jenis lain tumbuh subur pada tanah tundra, menyediakan sumber makanan musim dingin untuk rusa dan karibu di daerah Arktik dan subarctic. Namun lumut lainnya tumbuh pada atau di daun abadi tanaman tropis ekonomis penting seperti kopi, kakao, dan karet. Dalam semua hal ini, lumut yang signi fi kan komponen ekosistem. Tapi mungkin yang paling signifikan fi peran tidak bisa terletak pada kontribusi mereka
pembentukan tanah, dan dalam banyak kasus ini dibawa oleh lumut mencolok yang begitu sederhana bahwa mereka mewakili sedikit lebih dari penjajaran sel jamur dan fotosintesis. Misalnya, dalam remah tanah yang menutupi banyak daerah semi kering dari dunia populasi mikroba terdiri dari tikar cyanobacteria diselingi dengan hifa jamur dan lumut kecil beberapa hanya terlihat dengan mata telanjang (Gambar 13,21-13,23).

Results (Indonesian) 2:

วัตถุประสงค์: การอยู่รอดในทารกกับโรคกระเพาะมีการเพิ่มขึ้นแม้ว่าเล็กน้อยเป็นที่รู้จักกันเกี่ยวกับเจ็บป่วยปฐมวัย ในบริบทของการเชื่อมโยงระหว่างระบบทางเดินอาหาร (GI) และการทำงานของภูมิคุ้มกันการศึกษานี้สำรวจอัตราการติดเชื้อของ GI และระบบทางเดินหายใจในเด็กที่มีโรคกระเพาะ