team cohesivenessis defined as the

team cohesiveness

is defined as the extent to which members are attracted to the team and motivated to remain in it. members of highly cohesive teams are committed to team activities, attend meetings, and are happy when the team succeeds. members of less cohesiv teams are less concerned about the team's welfare, leaders typically want to encourage high cohesiveness in teams.

determinants of cohesiveness
leaders can use several characteristics of team structure and context to influence cohesiveness.
first is team interaction. whenteam members have frequent contact,they get to know one another, consider themselves a unit, and become more committed to the team.
second is the concept of shared goals. when team members agree on purpose and direction, they will be more cohesive. the most cohesive teams are those that feel they are involved in somthing immensely relevant and important.

two factors in the team's context also influence group cohesiveness. finally, team success and the favorable evaluation of the team by outsiders add to cohesiveness. when a team succeeds in its task and others in the organization recognize the success, members feel good, and their commitment to the team will be high.

Results (Indonesian) 1:

kekompakan timdidefinisikan sebagai sejauh mana anggota tertarik untuk tim dan termotivasi untuk tetap di dalamnya. anggota tim yang sangat kohesif berkomitmen untuk kegiatan tim, menghadiri pertemuan, dan bahagia ketika tim berhasil. anggota tim cohesiv kurang kurang peduli dengan kesejahteraan tim, pemimpin biasanya ingin mendorong tinggi kekompakan tim.faktor-faktor penentu kohesifpemimpin dapat menggunakan beberapa karakteristik struktur tim dan konteks untuk mempengaruhi kekompakan. pertama adalah interaksi team. whenteam anggota memiliki kontak sering, mereka bisa mengenal satu sama lain, menganggap dirinya sebuah unit dan menjadi lebih berkomitmen untuk tim.kedua adalah konsep bersama. ketika anggota tim setuju pada tujuan dan arah, mereka akan lebih kohesif. Tim paling kohesif adalah mereka yang merasa mereka terlibat dalam sesuatu yang sangat relevan dan penting.dua faktor dalam konteks tim juga mempengaruhi kelompok kekompakan. Akhirnya, tim sukses dan menguntungkan evaluasi tim oleh orang luar menambah kekompakan. Ketika sebuah tim berhasil dalam tugasnya dan lain-lain dalam organisasi mengenali keberhasilan, anggota merasa baik, dan komitmen mereka untuk tim akan tinggi.

Results (Indonesian) 2:

Tim kekompakan

didefinisikan sebagai sejauh mana anggota tertarik untuk tim dan termotivasi untuk tetap tinggal di situ. anggota tim yang sangat kohesif berkomitmen untuk tim kegiatan, menghadiri pertemuan, dan senang ketika tim berhasil. anggota tim cohesiv kurang kurang peduli tentang kesejahteraan tim, pemimpin biasanya ingin mendorong kekompakan tinggi dalam tim.

penentu kekompakan
pemimpin dapat menggunakan beberapa karakteristik struktur tim dan konteks untuk mempengaruhi kekompakan.
pertama adalah interaksi tim. whenteam anggota sering berhubungan, mereka mengenal satu sama lain, menganggap mereka unit, dan menjadi lebih berkomitmen untuk tim.
kedua adalah konsep tujuan bersama. ketika anggota tim setuju pada tujuan dan arah, mereka akan lebih kohesif. tim yang paling kohesif adalah mereka yang merasa mereka terlibat dalam somthing sangat relevan dan penting.

dua faktor dalam konteks tim juga mempengaruhi kohesivitas kelompok. Akhirnya, tim sukses dan evaluasi yang menguntungkan dari tim oleh pihak luar menambah kekompakan. bila suatu tim berhasil dalam tugasnya dan lain-lain dalam organisasi mengakui keberhasilan, anggota merasa baik, dan komitmen mereka untuk tim akan tinggi.