A child's risk of dying is highest

A child's risk of dying is highest in the neonatal period, the first 28 days of life. Safe childbirth and effective neonatal care are essential to prevent these deaths. 45% of child deaths under the age of 5 years take place during the neonatal period.

Preterm birth, intrapartum-related complications (birth asphyxia or lack of breathing at birth), and infections cause most neonatal deaths. From the end of the neonatal period and through the first 5 years of life, the main causes of death are pneumonia, diarrhoea and malaria. Malnutrition is the underlying contributing factor in about 45% of all child deaths, making children more vulnerable to severe diseases.

Overall, substantial progress has been made towards achieving Millennium Development Goal (MDG) 4. Since 1990 the global under-5 mortality rate has dropped from 91 deaths per 1000 live births in 1990 to 43 in 2015. But the rate of this reduction in under-5 mortality was insufficient to reach the MDG target of a two-thirds reduction of 1990 mortality levels by the year 201

Results (Indonesian) 1:

Anak resiko kematian tertinggi dalam periode neonatus, 28 hari pertama kehidupan. Persalinan yang aman dan efektif perawatan bayi sangat penting untuk mencegah kematian ini. 45% dari kematian anak-anak di bawah usia 5 tahun berlangsung selama periode neonatus.Kelahiran prematur, komplikasi terkait intrapartum (kelahiran asphyxia atau kurangnya bernapas pada saat lahir), dan infeksi menyebabkan sebagian besar kematian bayi. Dari akhir periode neonatus dan melalui 5 tahun pertama kehidupan, penyebab utama kematian adalah radang paru-paru, diare, dan malaria. Gizi buruk merupakan faktor dasar dalam sekitar 45% dari semua kematian anak, membuat anak-anak lebih rentan terhadap parah penyakit.Secara keseluruhan, besar kemajuan telah dibuat untuk mencapai Pembangunan Milenium tujuan (MDG) 4. Sejak tahun 1990 global di bawah 5 mortalitas telah menurun dari 91 kematian per kelahiran hidup 1000 di tahun 1990-43 pada tahun 2015. Tapi tingkat penurunan angka kematian di bawah 5 tidak cukup untuk mencapai target MDG dalam dua-pertiga penurunan tingkat kematian 1990 pada tahun 201

Results (Indonesian) 2:

Risiko seorang anak meninggal tertinggi pada periode neonatal, 28 hari pertama kehidupan. Melahirkan yang aman dan perawatan neonatal yang efektif sangat penting untuk mencegah kematian ini. 45% dari kematian anak di bawah usia 5 tahun berlangsung selama periode neonatal.

Kelahiran prematur, komplikasi terkait intrapartum (lahir asfiksia atau kurangnya bernapas saat lahir), dan infeksi menyebabkan kematian paling neonatal. Dari akhir periode neonatal dan melalui 5 tahun pertama kehidupan, penyebab utama kematian adalah pneumonia, diare dan malaria. Malnutrisi adalah anak-anak yang mendasari faktor dalam sekitar 45% dari seluruh kematian anak, membuat lebih rentan terhadap penyakit yang parah.

Secara keseluruhan, kemajuan substansial telah dibuat untuk mencapai Millennium Development Goal (MDG) 4. Sejak tahun 1990 global angka kematian di bawah 5 memiliki turun dari 91 kematian per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 1990 menjadi 43 di tahun 2015. Namun tingkat penurunan ini di bawah 5 kematian tidak cukup untuk mencapai target MDG dari pengurangan dua-pertiga dari tingkat kematian tahun 1990 pada tahun 201