Open circulatory systems occur in a

Open circulatory systems occur in arthropods (e.g.
insects and crustaceans) and non-cephalopod mollusks
(e.g. clams, snails and slugs). In these animals, the meso-
derm forms coelomic cavities during embryogenesis.
However, the cavities and their cell lining regress in the
adult. Some populations of mesodermal cells reaggregate
and form the blood vessels (e.g. the dorsal vessel in
insects). The system is considered open because the blood
(called
hemolymph
) empties from a contractile heart and
major supply vessels into the body cavity (termed a
hemo-
coel
), where it directly bathes the organs.

Results (Indonesian) 1:

Sistem peredaran darah terbuka terjadi di Arthropoda (misalnyaserangga dan krustasea) dan bebas-Cephalopoda moluska(misalnya kerang, bekicot dan siput). Hewan ini, meso-Derm membentuk rongga coelomic selama Embriogenesis.Namun, rongga dan lapisan sel mereka mengalami kemunduran dalamdewasa. Beberapa populasi sel-sel mesodermal reaggregatedan membentuk pembuluh darah (misalnya dorsal kapalserangga). Sistem tersebut dianggap terbuka karena darah(disebuthemolymph) mengosongkan dari hati kontraktil danutama kapal pasokan ke dalam rongga tubuh (disebuthemo-Coel), dimana itu langsung bermandikan organ.

Results (Indonesian) 2:

Sistem peredaran darah terbuka terjadi pada arthropoda (misalnya
serangga dan krustasea) dan moluska non-Cephalopoda
(misalnya kerang, siput dan siput). Pada hewan ini, meso
bentuk Derm rongga selom selama embriogenesis.
Namun, gigi berlubang dan kemunduran lapisan sel mereka di
dewasa. Beberapa populasi sel mesodermal reaggregate
dan membentuk pembuluh darah (misalnya kapal dorsal di
serangga). Sistem dianggap terbuka karena darah
(disebut
hemolymph
) bermuara dari hati kontraktil dan
pasokan kapal besar ke dalam rongga tubuh (disebut sebagai
hemo-
Coel
), di mana ia langsung menggenangi organ.