Results (
Indonesian) 1:
[Copy]Copied!
Fulminans jerawat adalah bentuk paling agresif dan merusak jerawat vulgaris, yang juga dikenal sebagai jerawat maligna. Onset akut danketerlibatan sistemik selalu hadir. Paling sering, jerawat fulminans (AF) terjadi pada remaja laki-laki sebagai komplikasi brutal darisudah ada jerawat ringan atau sedang. Etiologi AF masih belum sepenuhnya diketahui cirinya elucidated. Lesi kulit polimorfik, gejala dantanda-tanda klinis bervariasi, dan dengan demikian diagnosis tidak mudah. Dalam membuat diagnosis tertentu AF, Histopatologi memiliki peran yang menentukan. Dalam hal ini,kami akan menyajikan beberapa aspek paling bernada Histopatologi, immunohistochemistry dan mikroskop elektron dalam 16 tahunpasien secara klinis didiagnosis dengan AF. Pasien ini disajikan pada penerimaan nodular inflamasi dan kolitis nekrotik lesi pada wajahdan dada, sangat, disertai dengan signifikan myalgias dan arthralgias
Being translated, please wait..
