power. The crown, whose finsncial r

power. The crown, whose finsncial resource were shrinking all the time. With most of the chruch lands sold, and incapable of meeting the expenses of government, was reduce to the defensive. Such was the essence of the situation that led to the Civil War and Revolution, thought it was complicated by other factors, personal and religious.
So long as James lived, he did not come to an irremediable breach. though personally tactless, he was politically shrewd and in a way his reign may be regarded as an aftermath of Elizabeth’s with something of the sun’s aftgovernment was in the hands af Robert Cecil, who continued his father’erglow upon it. Until 1612 government was in the hands of Robert Cecil, who continued his father;s policies with his father wisdom and sureness of touch. But at the outset of his resigh, at the Hampton Court Conference, James missed an opportunity of securing comprehension within the framework of the national church for the Puritan sympathies: Puritanism was their ideology. They became the nucleus of the great body of Dissent from which sprang the rich variety of Nonconformity, with is diverse constributions to the spiritual and intellectual life of the nation.
As some compensation for thi failure, however, James’s bishops gave us the Authorised Version of the Bible. It seems hardly less than a miracle that a committee of ecclesiastics should have produced an undying masterpiece of english prose: tribute to the bloom and perfection of Elizabethan language and the imaginative richness of the time. “the effect of the continual domestic study of the book upon the national character, imagination and intelligence for nearly three centuries to come, was greater than any literatery movement in our annals, or any religious movement since the coming of St. Augustine”. The book opened up a whole new world of history, imagination, poetry, belief, perhaps as influential in the mind of the English people as the Renaissance itself.
The greatest intellect of the age, Francis Bacon, was set in favour of a wider degree of toleration, and he had some influence with James in his later years. But the sympathies of Charles I were altogether narrower: a man of taste and personal uprightness, he was very deficient in what Elizabeth possessed to her finger-tips, political sense, tact, judgment. He soon involved himself in a series of quarrels with Parliament over finance and policy, which culminated in a defear for the king at the hands of the Commons and their leader, Sir John Eliot. The king decided to rule without parliament and for eleven years he did so, relying mainly upon laud as his adviser in chruch and state and Srafford as his executive in the north and later in Ireland. This meant that the monarchy, without grants of money from Parliament, had to strain its resource and its rights to get the wherewithal to carry on government, incurring the odium of gentry: while in foreign affairs Britain was reduced to a cipher.

Results (Indonesian) 1:

kekuasaan. Mahkota, sumber finsncial yang menyusut sepanjang waktu. Dengan sebagian besar wilayah chruch dijual, dan tidak mampu untuk memenuhi biaya pemerintah, mengurangi ke defensif. Itulah esensi dari situasi yang menyebabkan perang sipil dan revolusi, berpikir itu adalah rumit oleh faktor-faktor lain, pribadi dan agama.Selama hidup James, dia tidak datang untuk pelanggaran irremediable. Meskipun secara pribadi kurang bijaksana, ia secara cerdik dan di jalan pemerintahannya dapat dianggap sebagai akibat dari Elizabeth dengan sesuatu aftgovernment matahari adalah di tangan af Robert Cecil, yang terus father'erglow nya atasnya. Sampai tahun 1612 pemerintahan berada di tangan Robert Cecil, yang melanjutkan ayahnya; s kebijakan dengan kebijaksanaan Bapa dan kepastian dari sentuhan. Tetapi pada awal resigh nya, pada konferensi Lapangan Hampton, James kehilangan kesempatan untuk mengamankan pemahaman dalam rangka Jemaat Nasional untuk simpati Puritan: Puritanisme adalah ideologi mereka. Mereka menjadi inti tubuh besar perbedaan pendapat dari yang melompat kekayaan jenis dari Nonconformity, dengan adalah beragam constributions terhadap kehidupan spiritual dan intelektual bangsa.As some compensation for thi failure, however, James’s bishops gave us the Authorised Version of the Bible. It seems hardly less than a miracle that a committee of ecclesiastics should have produced an undying masterpiece of english prose: tribute to the bloom and perfection of Elizabethan language and the imaginative richness of the time. “the effect of the continual domestic study of the book upon the national character, imagination and intelligence for nearly three centuries to come, was greater than any literatery movement in our annals, or any religious movement since the coming of St. Augustine”. The book opened up a whole new world of history, imagination, poetry, belief, perhaps as influential in the mind of the English people as the Renaissance itself.Intelek terbesar zaman, Francis Bacon, ditetapkan dalam mendukung tingkat toleransi yang lebih luas, dan ia memiliki beberapa pengaruh dengan James di tahun kemudian. Tapi simpati Charles saya sama sekali sempit: rasa dan kejujuran pribadi, ia adalah sangat kekurangan apa yang dimiliki oleh Elizabeth ke ujung jari, arti politik, kebijaksanaan, penghakiman. Ia segera melibatkan dirinya dalam serangkaian pertengkaran dengan Parlemen keuangan dan kebijakan, yang berpuncak pada defear raja tangan Commons dan pemimpin mereka, Sir John Eliot. Raja memutuskan untuk memerintah tanpa Parlemen dan selama sebelas tahun ia melakukannya, tergantung laud sebagai penasihatnya chruch negara dan Srafford sebagai eksekutif di utara dan kemudian di Irlandia. Ini berarti bahwa monarki tanpa hibah uang dari Parlemen, harus ketegangan sumber dayanya dan hak untuk mendapatkan sarana untuk membawa pada pemerintah, menimbulkan odium bangsawan: sementara di luar negeri Britania diturunkan menjadi cipher.

Results (Indonesian) 2:

kekuasaan. Mahkota, yang sumber daya finsncial yang menyusut sepanjang waktu. Dengan sebagian besar tanah chruch dijual, dan tidak mampu memenuhi biaya dari pemerintah, adalah mengurangi ke defensif. Begitulah inti dari situasi yang menyebabkan Perang Sipil dan Revolusi, pikir itu dipersulit oleh faktor-faktor lain, pribadi dan agama.
Selama James tinggal, dia tidak datang ke pelanggaran irremediable. meskipun secara pribadi tidak bijaksana, ia politik cerdas dan dengan cara pemerintahannya dapat dianggap sebagai akibat dari Elizabeth dengan sesuatu aftgovernment matahari berada di tangan af Robert Cecil, yang terus father'erglow nya atasnya. Sampai 1612 pemerintah berada di tangan Robert Cecil, yang terus ayahnya; s kebijakan dengan kebijaksanaan ayahnya dan kepastian sentuh. Tapi pada awal resigh nya, di Hampton Court Conference, James melewatkan kesempatan mengamankan pemahaman dalam kerangka gereja nasional untuk simpati Puritan: puritanisme adalah ideologi mereka. Mereka menjadi inti dari tubuh besar Perbedaan pendapat yang muncul orang kaya berbagai Nonkonformitas, dengan beragam constributions dengan kehidupan spiritual dan intelektual bangsa.
Sebagai kompensasi atas kegagalan thi, bagaimanapun, uskup James memberi kami Authorised Version of Alkitab. Tampaknya hampir tidak kurang dari mukjizat bahwa sebuah komite dari rohaniwan harus telah menghasilkan sebuah karya abadi prosa Inggris: upeti kepada mekar dan kesempurnaan bahasa Elizabethan dan kekayaan imajinatif waktu. "Efek dari studi domestik yang terus-menerus dari buku pada karakter nasional, imajinasi dan kecerdasan selama hampir tiga abad yang akan datang, lebih besar dari setiap gerakan literatery di sejarah kami, atau gerakan keagamaan sejak kedatangan St. Augustine". Buku ini membuka dunia baru seluruh sejarah, imajinasi, puisi, keyakinan, mungkin sebagai berpengaruh dalam pikiran orang-orang Inggris sebagai Renaissance itu sendiri.
Intelek terbesar dari usia, Francis Bacon, didirikan demi sebuah gelar yang lebih luas toleransi, dan ia memiliki pengaruh dengan James di tahun-tahun berikutnya. Tapi simpati dari Charles saya sama sekali sempit: seorang pria selera dan kejujuran pribadi, ia sangat kekurangan apa Elizabeth dimiliki padanya jari-kiat, arti politik, kebijaksanaan, penilaian. Dia segera melibatkan diri dalam serangkaian pertengkaran dengan DPR lebih keuangan dan kebijakan, yang berpuncak pada defear untuk raja di tangan Commons dan pemimpin mereka, Sir John Eliot. Raja memutuskan untuk memerintah tanpa parlemen dan selama sebelas tahun ia melakukannya, terutama mengandalkan pada laud sebagai penasihat di gereja dan negara serta Srafford sebagai eksekutif di utara dan kemudian di Irlandia. Ini berarti bahwa monarki, tanpa hibah uang dari Parlemen, harus ketegangan sumber daya dan hak untuk mendapatkan sarana untuk membawa pemerintah, menimbulkan kebencian dari bangsawan: sementara dalam urusan luar negeri Inggris berkurang menjadi nol.