Madagascan rain forests are distinc

Madagascan rain forests are distinct in their generally low canopy heights,
high tree densities, and the rarity of large-diameter trees (de Gouvenain & Silander
2003; Grubb 2003). Exposure to frequent cyclones is the simplest explanation
for this structure, but low soil fertility may also contribute. Cyclone damage
creates gaps in the canopy that benefit the famous “traveler’s palm”, Ravenala
madagascariensis (Strelitziaceae), a giant relative of the bananas. Other distinctive
features of Madagascan lowland rain forests include an abundance of palms,
pandans, and bamboos (Grubb 2003).

Results (Indonesian) 1:

hutan hujan Madagaskar yang berbeda dalam ketinggian kanopi umumnya rendah,
kepadatan pohon yang tinggi, dan kelangkaan pohon berdiameter besar (de gouvenain & Silander
2003; grubb 2003). paparan sering siklon yang paling sederhana penjelasan
untuk struktur ini, tetapi kesuburan tanah rendah juga dapat berkontribusi. siklon kerusakan
menciptakan kesenjangan di kanopi yang menguntungkan "palm traveler" yang terkenal,Ravenala
madagascariensis (strelitziaceae), seorang kerabat raksasa pisang.
fitur khas lain dari hutan hujan dataran rendah Madagaskar termasuk kelimpahan telapak tangan,
pandan, dan bambu (grubb 2003).

Results (Indonesian) 2:

Hutan hujan Madagaskar berbeda di mereka umumnya rendah kanopi heights,
densitas tinggi pohon, dan kelangkaan pohon-pohon berdiameter besar (de Gouvenain & Silander
2003; Grubb 2003). Paparan sering Siklon adalah penjelasan sederhana
untuk struktur ini, tetapi tanah rendah kesuburan juga dapat berkontribusi. Siklon kerusakan
menciptakan kesenjangan dalam kanopi yang menguntungkan yang terkenal "traveler's palm", Ravenala
madagascariensis (Strelitziaceae), seorang kerabat raksasa pisang. Lain khas
fitur dari Madagaskar hutan hujan dataran rendah meliputi kelimpahan palms,
pandans, dan bambu (Grubb 2003).