Hasedera Temple at the height of th

Hasedera Temple at the height of the cherry blossoms
Princess Senju is attending a memorial service for the head of the Koyama family where she prays at the same time for the repose of her father's soul and for the safety of her fiance, Kotarô, who has been reported missing. She brings with her to the service one hundred ryô and a precious gold incense case which has been named Kochô. Kotarô's father Shida Saemon gave it to their family in commemoration of his son's engagement. Deceived by evil retainers, the Shida family is now in decline.
Within the precinct of the temple, where the service is to be held is Akaboshi Jûzaburô, once a page to Saemon, now a masterless samurai. He happens to meet his uncle, who asks him to raise a hundred ryô to pay for medical expenses owed by Saemon's widow. Jûzaburô cannot reject his uncle's request. Although he promises to obtain the money, he actually has no intention of doing so.
After the memorial service Princess Senju watches cherry blossoms at her attendants' insistence. Then, to her surprise, Kotarô (Benten Kozô Kikunosuke in disguise) and his female servant, Komahei (a man named Nangô Rikimaru in disguise) appear. Princess Senju's chief maid who has a talent for arranging love affairs asks Komahei to act as a go-between for Princess Senju and Kotarô. After seeing the young couple go into a teahouse, the chief maid leads Komahei into another room of the teahouse to talk about love. Princess Senju does not know Kotarô's face, so this presents the two thugs a good opportunity to swindle Kochô the incense case away from her.

Results (Indonesian) 1:

Hasedera Kaabah di ketinggian SakuraPutri Senju menghadiri upacara kepala keluarga Koyama mana dia berdoa pada waktu yang sama untuk istirahat jiwa ayahnya dan keselamatan tunangannya, Kotarô, yang telah dilaporkan hilang. Dia membawa bersamanya ke layanan seratus ryô dan kasus berharga emas dupa yang telah bernama Kochô. Kotarô's ayah Shida Saemon memberikannya kepada keluarga mereka dalam peringatan keterlibatan anak-Nya. Tertipu oleh pengikut jahat, keluarga Shida adalah sekarang di penurunan.Dalam kawasan Candi, dimana layanan ini akan diadakan adalah Akaboshi Jûzaburô, sekali halaman untuk Saemon, sekarang seorang samurai masterless. Dia terjadi untuk bertemu dengan pamannya, yang meminta dia untuk menaikkan seratus ryô untuk membayar biaya medis yang harus dibayar oleh Saemon's janda. Jûzaburô tidak dapat menolak permintaan pamannya. Meskipun ia menjanjikan untuk mendapatkan uang, dia benar-benar tidak memiliki niat untuk melakukannya.Setelah peringatan Layanan putri Senju watches Sakura di desakan penjawab nya. Kemudian, untuk mengejutkan, Kotarô (Benten Kozô Kikunosuke dalam penyamaran) dan hambanya perempuan, Komahei (seorang pria bernama Nangô Rikimaru dalam penyamaran) muncul. Putri Senju kepala pelayan yang memiliki bakat untuk mengatur hubungan cinta meminta Komahei untuk bertindak sebagai perantara untuk Senju putri dan Kotarô. Setelah melihat Pasangan muda pergi ke Hutong, kepala pelayan membawa Komahei lain ruang minum teh untuk berbicara tentang cinta. Putri Senju tidak tahu wajah Kotarô's, jadi ini menyajikan para preman dua kesempatan yang baik untuk mendapatkan Kochô kasus dupa menjauhinya.

Results (Indonesian) 2:

Hasedera Temple pada puncak bunga sakura
Princess Senju menghadiri upacara peringatan bagi kepala keluarga Koyama mana dia berdoa pada waktu yang sama untuk istirahat jiwa ayahnya dan untuk keselamatan tunangannya, Kotaro, yang telah dilaporkan hilang. Dia membawa bersamanya ke layanan seratus Ryo dan kasus dupa emas berharga yang telah bernama Kocho. Ayah Kotaro ini Shida Saemon memberikannya kepada keluarga mereka dalam rangka memperingati keterlibatan anaknya. Ditipu oleh pengikut jahat, keluarga Shida sekarang menurun.
Dalam polisi dari kuil, di mana layanan ini akan diadakan adalah Akaboshi Jûzaburô, sekali halaman untuk Saemon, sekarang samurai bertuan. Dia kebetulan bertemu pamannya, yang meminta dia untuk menaikkan seratus ryo untuk membayar biaya pengobatan yang harus dibayar oleh janda Saemon ini. Jûzaburô tidak bisa menolak permintaan pamannya. Meskipun ia berjanji untuk mendapatkan uang, ia benar-benar tidak berniat melakukannya.
Setelah upacara peringatan Princess Senju jam tangan bunga sakura desakan petugas nya '. Kemudian, untuk mengejutkan, Kotaro (Benten Kozo Kikunosuke menyamar) dan hambanya perempuan, Komahei (seorang pria bernama Nango Rikimaru yang menyamar) muncul. Kepala pelayan putri Senju yang memiliki bakat untuk mengatur urusan cinta meminta Komahei untuk bertindak sebagai perantara untuk putri Senju dan Kotaro. Setelah melihat pasangan muda masuk ke rumah minum, kepala pelayan mengarah Komahei ke ruangan lain dari minum teh untuk berbicara tentang cinta. Putri Senju tidak tahu wajah Kotaro, jadi ini menyajikan dua preman kesempatan yang baik untuk menipu Kocho kasus dupa darinya.