Results (
Indonesian) 2:
[Copy]Copied!
Studi sebelumnya menemukan peran area hijau dalam mengurangi efek UHI di kota tropis
(Emmanuel, 2005; Wong & Yu, 2005). Dalam studi tersebut, suhu udara di kota itu berkurang
antara 1 dan 4 ° C dengan area hijau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah hijau kota dapat meningkatkan perkotaan
iklim mikro dan mengurangi efek UHI dengan mengurangi suhu lingkungan. Selain itu, sebelumnya
investigasi pada adaptasi kenyamanan termal di Shah Alam menunjukkan bahwa daerah teduh memainkan
peran penting untuk mempertahankan sensasi kenyamanan di kalangan masyarakat (Nasir, Ahmad, & Ahmed, 2012,
2013). Hasil menegaskan praktek kenyamanan termal adaptif ketika responden dirasakan
kondisi iklim mikro menjadi memuaskan. Mereka dianggap kondisi iklim mikro yang lebih baik dari apa yang
diukur. Hal ini dapat menunjukkan bagaimana responden berpikir tentang kondisi iklim mikro dan beradaptasi dengan itu
mudah. Persepsi dan sensasi kenyamanan termal sangat penting dalam bentuk perkotaan (Kariminia &
Ahmad, 2013). Dengan demikian, studi lebih lanjut tentang pengaturan apa yang harus disediakan dalam berbagai jenis urban dari adalah
penting untuk mempertahankan regenerasi perkotaan. Penelitian ini menekankan kondisi kriteria tertentu
pengaturan taman kota bisa menawarkan kondisi iklim mikro yang lebih baik daripada sebuah taman kota tanpa perencanaan
strategi.
Being translated, please wait..