Consider the structure of ethanol;

Consider the structure of ethanol;
The 1H NMR spectrum of ethanol (below) shows the methyl peak has been split into three peaks (a triplet) and the methylene peak has been split into four peaks (a quartet). This occurs because there is a small interaction (coupling) between the two groups of protons.
The spacings between the peaks of the methyl triplet are equal to the spacings between the peaks of the methylene quartet. This spacing is measured in Hertz and is called the coupling constant, J.

Results (Indonesian) 1:

Mempertimbangkan struktur etanol; 1H NMR spektrum etanol (di bawah) menunjukkan puncak metil telah terpecah menjadi tiga puncak (triplet) dan puncak metilena telah terpecah menjadi empat puncak (kuartet). Hal ini terjadi karena ada interaksi yang kecil (coupling) antara dua kelompok proton. Spacings antara puncak triplet metil sama untuk spacings antara puncak kuartet metilena. Jarak ini diukur dalam satuan Hertz dan disebut konstan kopling, J.

Results (Indonesian) 2:

Mempertimbangkan struktur etanol;
Spektrum 1H NMR etanol (bawah) menunjukkan puncak metil telah dibagi menjadi tiga puncak (triplet) dan puncak metilen telah dibagi menjadi empat puncak (kuartet). Hal ini terjadi karena ada interaksi kecil (coupling) antara kedua kelompok proton.
The jarak antara puncak dari metil triplet adalah sama dengan jarak antara puncak dari kuartet metilen. Jarak ini diukur dalam Hertz dan disebut konstanta kopling, J.