The combination of the VFW and the

The combination of the VFW and the aerobic wetland was effective in removing acidity and reducing metal concentrations in the final discharges, but there was a reduction in the efficiency of the system during the second year of operation. Overall, there was a three unit increase in pH from 3.72 to 6.65 with over 74% of this increase occurring in the VFW. The majority of the increase in pH occurred between the middle 45 cm (sampling port 2) and 90 cm (port 3) substrate depth. Likewise, acidity was reduced from an average of 300 mg/l in the influent to less than 50 mg/l in the final discharge (83%) with over 50% of this reduction occurring in VFW between port 2 (45 cm substrate depth) and port 3 (90 cm substrate depth. The net alkalinity of the final discharge varied between 40 and 90 mg/L with the majority of alkaline addition occurring in the lower 90 cm of substrate in the VFW and in the aerobic wetland..

Results (Indonesian) 1:

kombinasi VFW dan lahan basah aerobik efektif dalam menghilangkan keasaman dan mengurangi konsentrasi logam di pembuangan akhir, tapi ada penurunan efisiensi sistem selama tahun kedua operasi. secara keseluruhan, terjadi peningkatan satuan tiga ph 3,72-6,65 dengan lebih dari 74% dari peningkatan ini terjadi di VFW tersebut.sebagian besar peningkatan ph terjadi antara tengah 45 cm (sampel port 2) dan 90 cm (port 3) kedalaman substrat. juga, keasaman berkurang dari rata-rata 300 mg / l di influen untuk kurang dari 50 mg / l di pembuangan akhir (83%) dengan lebih dari 50% dari penurunan ini terjadi di VFW antara port 2 (45 cm kedalaman substrat) dan port 3 (90 cm kedalaman substrat.alkalinitas bersih pembuangan akhir bervariasi antara 40 dan 90 mg / l dengan mayoritas penambahan alkali terjadi di bawah 90 cm dari substrat di VFW dan di lahan basah aerobik ..

Results (Indonesian) 2:

Kombinasi dari VFW dan lahan basah aerobik efektif dalam menghilangkan keasaman dan mengurangi logam konsentrasi di discharge akhir, tapi ada penurunan efisiensi sistem selama tahun kedua operasi. Secara keseluruhan, ada peningkatan tiga unit pH dari 3,72 6.65 dengan lebih dari 75% dari peningkatan ini terjadi di VFW. Sebagian besar peningkatan pH terjadi antara pertengahan 45 cm (sampling port 2) dan kedalaman substrat 90 cm (port 3). Demikian juga, keasaman dikurangi dari rata-rata 300 mg/l dalam influent untuk kurang dari 50 mg/l dalam pembuangan akhir (83%) dengan lebih dari 50% pengurangan ini terjadi di VFW antara port 2 (45 cm substrat kedalaman) dan port 3 (90 cm substrat kedalaman. Alkalinitas bersih pembuangan akhir bervariasi antara 40 dan 90 mg/L dengan mayoritas penambahan alkali yang terjadi di bawah 90 cm substrat di VFW dan di lahan basah aerobik.