Adolescents work out their identiti

Adolescents work out their identities in the context of continuing significant rela-tionships with others and face intimacy as a central is-sue leading to maturity.

asserts? Does it involve increasingly articulated ways of relating to others? We have seen that adolescents of both genders work out their identities in the context of continuing significant relationships with others, and males as well as females face intimacy as a central issue leading to adulthood. Josselson maintains that each person has a need for separateness and attachment, for inclusion and exclusion. Each of these creates tensions, but to give in to one and not strive for balance is to forfeit some degree of maturity (Josselson, 1988).

SUMMARY

Personality Defined
Personality is the relatively stable and unique constellation of qualities that underlies characteristic behaviors across situations.
Environmentalists define personality in terms of the variables that relate behavior to the situations in which it occurs. Mischel identifies five types of variables: competencies, encoding strategies, expectancies, values, and self regulatory systems and plans.
Organismic theorists such as Loevinger emphasize the way individuals structure their own experiences. Loevinger regards the ego as that part of the personality that interprets experience and adapts to it. Loevinger traces personality development over several stages; the stages differ

Results (Indonesian) 1:

Remaja berolahraga identitas mereka dalam konteks terus Real-tionships signifikan dengan orang lain dan menghadapi keintiman sebagai pusat adalah-menuntut menuju kedewasaan.menegaskan? Apakah itu melibatkan semakin diartikulasikan cara untuk berhubungan dengan orang lain? Kita telah melihat bahwa remaja dari kedua jenis kelamin berolahraga identitas mereka dalam konteks melanjutkan hubungan yang signifikan dengan orang lain, dan laki-laki maupun perempuan menghadapi keintiman sebagai isu utama yang mengarah ke dewasa. Josselson berpendapat bahwa setiap orang memiliki kebutuhan untuk keterpisahan dan lampiran, untuk dimasukkan dan pengecualian. Masing-masing menciptakan ketegangan, tapi untuk menyerah pada satu dan tidak berusaha untuk keseimbangan adalah untuk kehilangan beberapa tingkat kedewasaan (Josselson, 1988).RINGKASAN Kepribadian didefinisikanKepribadian adalah relatif stabil dan unik rasi kualitas yang mendasari karakteristik perilaku di seluruh situasi.Lingkungan mendefinisikan kepribadian dalam hal variabel yang berhubungan dengan perilaku situasi yang terjadi. Mischel mengidentifikasi lima jenis variabel: kompetensi, pengkodean strategi, harapan, nilai-nilai, dan sistem peraturan diri dan rencana.Organismic teori seperti Loevinger menekankan cara individu struktur pengalaman mereka sendiri. Loevinger menganggap ego sebagai bagian dari kepribadian yang menafsirkan pengalaman dan menyesuaikan untuk itu. Pengembangan kepribadian jejak Loevinger atas beberapa tahap; tahap berbeda

Results (Indonesian) 2:

Remaja bekerja identitas mereka dalam konteks melanjutkan rela-tionships signifikan dengan orang lain dan menghadapi keintiman sebagai sentral-sue menyebabkan jatuh tempo. Menegaskan? Apakah melibatkan cara semakin diartikulasikan berhubungan dengan orang lain? Kita telah melihat bahwa remaja dari kedua jenis kelamin bekerja identitas mereka dalam konteks melanjutkan hubungan yang signifikan dengan orang lain, dan laki-laki serta perempuan menghadapi keintiman sebagai isu sentral yang mengarah ke masa dewasa. Josselson menyatakan bahwa setiap orang memiliki kebutuhan untuk keterpisahan dan lampiran, untuk inklusi dan eksklusi. Masing-masing menciptakan ketegangan, tetapi menyerah pada satu dan tidak berusaha untuk keseimbangan adalah untuk kehilangan beberapa derajat kematangan (Josselson, 1988). RINGKASAN Kepribadian Ditetapkan Kepribadian adalah konstelasi relatif stabil dan unik dari kualitas yang mendasari perilaku karakteristik seluruh situasi. pencinta lingkungan menentukan kepribadian dalam hal variabel yang berhubungan perilaku dengan situasi di mana itu terjadi. Mischel mengidentifikasi lima jenis variabel:. Kompetensi, strategi encoding, harapan, nilai-nilai, dan sistem peraturan diri dan rencana teori Organismic seperti Loevinger menekankan cara individu struktur pengalaman mereka sendiri. Loevinger menganggap ego sebagai bagian dari kepribadian yang menafsirkan pengalaman dan beradaptasi dengan itu. Loevinger jejak pengembangan kepribadian selama beberapa tahapan; tahap berbeda