Initially a comprehensive survey of

Initially a comprehensive survey of all available rescue facilities was made and analysed. One area highlighted was the need for suitable off-the-beach rescue craft to be located at strategic places, and with quick call-out times. This was achieved by funding patrol boats at clubs around the bay (for example ‘Balnarring Patrol’ at WYC) and by arranging trained skippers and crew to be available at short notice. Those boats which were initially funded by WSC by agreement became the property of the club after one year.

Results (Indonesian) 1:

Awalnya sebuah survei yang komprehensif dari semua fasilitas tersedia penyelamatan dibuat dan dianalisis. Salah satu area yang disorot adalah kebutuhan untuk kerajinan cocok lepas-pantai penyelamatan harus ditempatkan di tempat-tempat strategis, dan dengan cepat kali panggilan keluar. Ini dicapai oleh pendanaan kapal patroli di klub-klub di sekitar Teluk (misalnya ' Balnarring Patrol' di WYC) dan mengatur skippers terlatih dan kru akan tersedia pada pemberitahuan singkat. Orang-orang perahu yang awalnya didanai oleh WSC oleh perjanjian ini menjadi properti klub setelah satu tahun.

Results (Indonesian) 2:

Awalnya survei komprehensif dari semua fasilitas penyelamatan yang tersedia dibuat dan dianalisis. Salah satu area yang disorot adalah perlunya cocok off-the-pantai kerajinan penyelamatan untuk berada di tempat-tempat strategis, dan dengan cepat panggilan-out kali. Hal ini dicapai dengan pendanaan kapal patroli di klub-klub di sekitar Teluk (misalnya 'Balnarring Patroli' di WYC) dan dengan mengatur nakhoda terlatih dan kru akan tersedia dalam waktu singkat. Mereka perahu yang awalnya didanai oleh WSC oleh perjanjian menjadi milik klub setelah satu tahun.