Since diagnosis of mild asphyxia is

Since diagnosis of mild asphyxia is extremely difficult, the largest part of our study was based on moderate to severe cases. By studying all asphyxiated newborns we surprisingly found that 80% of our cases had moderate to severe hypoxic ischemic encephalopathy. In view of the fact that clinical manifestations of mild asphyxia are quite similar to prematurity, most of the studies were made on term newborns (6-8).
However Vali-e-Asr Hospital is a referral hospital, Almost 50% of neonates are premature or low birth weight. In consequence, our study was done on all neonates (term and preterm). We showed that in case group the rate of prematurity was significantly higher than the control group, even though Butt et al reported no co-relation (11). Although in numerous studies, asphyxia was more prevalent in male than female (6, 7, 12), no other significant differences was noticed between male and female in our study. In case group, emergent Caesarian section was significantly more than control group similar to Ellis et al study (8) but Badavi et al reported that Caesarian section is insignificantly more in case group (6, 7). In our study, 80% of mothers were in the appropriate age category for pregnancy (20-35 yr), while 10% were over 35 years and 10% were younger than 20 years.

Results (Indonesian) 1:

Karena diagnosis asphyxia ringan sangat sulit, sebagian besar penelitian kami didasarkan pada kasus sedang sampai parah. Dengan mempelajari semua asphyxiated bayi kami mengherankan menemukan 80% kasus kami yang moderat sampai parah ensefalopati iskemik hipoksia. Mengingat fakta bahwa manifestasi klinis dari asphyxia ringan yang cukup mirip dengan prematur, sebagian besar penelitian dilakukan pada istilah bayi (6-8).Namun Vali Ashr e Hospital adalah rumah sakit rujukan, hampir 50% dari neonatus adalah berat lahir prematur atau rendah. Akibatnya, kita belajar dilakukan pada semua neonatus (istilah dan bayi prematur). Kami menunjukkan bahwa apabila kelompok tingkat prematur itu secara signifikan lebih tinggi daripada kelompok kontrol, meskipun Butt et al melaporkan tidak ada hubungan Co (11). Meskipun dalam banyak studi, asphyxia lebih lazim dalam laki-laki daripada laki-laki (6, 7, 12), tidak ada perbedaan signifikan lain melihat antara laki-laki dan perempuan dalam penelitian kami. Dalam kasus group, Bagian raja yang muncul ini secara signifikan lebih dari kelompok kontrol yang mirip dengan studi Ellis et al (8) tetapi Badavi et al melaporkan bahwa bagian raja adalah remeh-temeh lain dalam kasus kelompok (6, 7). Dalam penelitian kami, 80% ibu yang dalam kategori umur yang tepat untuk kehamilan (20-35 thn), sementara 10% lebih dari 35 tahun dan 10% berusia kurang dari 20 tahun.

Results (Indonesian) 2:

Sejak diagnosis asfiksia ringan sangat sulit, bagian terbesar dari penelitian kami didasarkan pada kasus sedang sampai berat. Dengan mempelajari semua bayi baru lahir mengalami asfiksia kami mengejutkan menemukan bahwa 80% dari kasus kami harus moderat untuk ensefalopati iskemik hipoksik parah. Mengingat fakta bahwa manifestasi klinis asfiksia ringan yang sangat mirip dengan prematuritas, sebagian besar studi dilakukan pada bayi yang baru lahir istilah (6-8).
Namun Vali-e-Ashar Rumah Sakit adalah rumah sakit rujukan, Hampir 50% dari neonatus yang prematur atau berat lahir rendah. Karena itu, penelitian kami dilakukan pada semua neonatus (jangka dan prematur). Kami menunjukkan bahwa pada kelompok kasus tingkat prematuritas secara signifikan lebih tinggi daripada kelompok kontrol, meskipun Butt et al melaporkan tidak ada co-hubungan (11). Meskipun dalam banyak penelitian, asfiksia adalah lebih umum pada pria dibandingkan wanita (6, 7, 12), tidak ada perbedaan yang signifikan lainnya sudah diketahui antara laki-laki dan perempuan dalam penelitian kami. Dalam kelompok kasus, bagian raja muncul secara signifikan lebih dari kelompok kontrol mirip dengan studi Ellis et al (8) tetapi Badavi et al melaporkan bahwa Operasi caesar merupakan tidak signifikan lebih pada kelompok kasus (6, 7). Dalam penelitian kami, 80% dari ibu berada di kategori usia yang tepat untuk kehamilan (20-35 thn), sementara 10% lebih dari 35 tahun dan 10% lebih muda dari 20 tahun.