INTRODUCTIONFree radicals are atoms

INTRODUCTION
Free radicals are atoms or molecules that are unstable and highly reactive because they contain one or more unpaired electrons in its outer orbital. To achieve the stability of atoms or molecules, free radicals will react with surrounding molecules to obtain electron pair. The reaction took place continuously in the human body and if not stopped will lead to various diseases such as cancer, heart disease, cataracts, premature aging and other degenerative diseases [1, 2, 3]. Therefore, the human body requires an antioxidant that can capture these free radicals so as not to induce disease [4]. Antioxidants are compounds that can neutralize or reduce free radicals and inhibit the occurrence of oxidation in body cells that can prevent or reduce the occurrence of cell damage [5]. The human body does not have excessive amounts of antioxidant reserve, thus requiring exogenous antioxidant, which is a natural antioxidant derived from fruits and vegetables [6, 7]. Seaweed is one of fishery resources that have important economic value to humans. Several years ago, the plant is only used as human food that is as a vegetable and medicine but in line with advances in science and technology, utilization of seaweed has expanded to various fields, including agriculture, animal husbandry, pharmaceutical, and medical.

Results (Indonesian) 1:

PENGENALANRadikal bebas adalah Atom atau molekul yang tidak stabil dan sangat reaktif karena mengandung satu atau lebih berelektron elektron dalam orbital yang luar. Untuk mencapai stabilitas Atom atau molekul, radikal akan bereaksi dengan sekitarnya molekul untuk mendapatkan pasangan elektron. Reaksi berlangsung secara terus menerus dalam tubuh manusia dan jika tidak berhenti akan menyebabkan berbagai penyakit seperti kanker, penyakit jantung, katarak, penuaan dini dan penyakit degeneratif lain [1, 2, 3]. Oleh karena itu, tubuh manusia membutuhkan antioksidan yang dapat menangkap radikal bebas ini sehingga tidak untuk menginduksi penyakit [4]. Antioksidan adalah senyawa yang dapat menetralisir atau mengurangi radikal dan menghambat terjadinya oksidasi dalam sel-sel tubuh yang dapat mencegah atau mengurangi terjadinya kerusakan sel [5]. Tubuh manusia tidak memiliki jumlah berlebihan antioksidan cadangan, sehingga membutuhkan eksogen antioksidan, yang merupakan antioksidan alami yang berasal dari buah-buahan dan sayuran [6, 7]. Rumput laut adalah salah satu sumber daya perikanan yang memiliki nilai ekonomi penting bagi manusia. Beberapa tahun yang lalu, tanaman ini hanya digunakan sebagai makanan manusia yang sebagai sayur dan obat tetapi seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, pemanfaatan rumput laut telah diperluas untuk berbagai bidang, termasuk pertanian, peternakan, farmasi dan medis.

Results (Indonesian) 2:

PENDAHULUAN
Radikal bebas adalah atom atau molekul yang tidak stabil dan sangat reaktif karena mengandung satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan di orbital terluarnya. Untuk mencapai kestabilan atom atau molekul, radikal bebas akan bereaksi dengan sekitarnya molekul untuk mendapatkan pasangan elektron. Reaksi berlangsung terus menerus dalam tubuh manusia dan jika tidak berhenti akan menyebabkan berbagai penyakit seperti kanker, penyakit jantung, katarak, penuaan dini dan penyakit degeneratif lainnya [1, 2, 3]. Oleh karena itu, tubuh manusia membutuhkan antioksidan yang dapat menangkap radikal bebas sehingga tidak menimbulkan penyakit [4]. Antioksidan adalah senyawa yang dapat menetralkan atau mengurangi radikal bebas dan menghambat terjadinya oksidasi dalam sel-sel tubuh yang dapat mencegah atau mengurangi terjadinya kerusakan sel [5]. Tubuh manusia tidak memiliki jumlah yang berlebihan dari cadangan antioksidan, sehingga membutuhkan antioksidan eksogen, yang merupakan antioksidan alami yang berasal dari buah-buahan dan sayuran [6, 7]. Rumput laut merupakan salah satu sumber daya perikanan yang memiliki nilai ekonomi yang penting bagi manusia. Beberapa tahun yang lalu, tanaman ini hanya digunakan sebagai makanan manusia yaitu sebagai sayuran dan obat-obatan namun sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, pemanfaatan rumput laut telah diperluas untuk berbagai bidang, termasuk pertanian, peternakan, farmasi, dan kesehatan.