Ablutophilia: I’ll write our charac

Ablutophilia: I’ll write our characters making love in a bath or shower
Matthew had run the bath earlier, letting it fill the rather large tub while he got a few chores around the house done. He had remodelled the bathroom recently, making it more spacious, the furnishings new and shining still. The bathtub was the best part of the bathroom, and Matthew always enjoyed soaking in it, especially after going for a long walk in the cold, or chopping wood for the fire place. It soothed his aching muscles, especially his weak leg, and warmed every inch of him. He had been carrying wood inside from the pile, stomping off snow with each trip, while he let the water run, careful to check back to keep the bath from overflowing. On his final trip, he kicked his boots off, shrugged off his jacket, and smiled as he moved towards the bathroom. He was getting excited for his bath, when he stopped short in the doorway. Josie was standing there, wrapped in a towel, feeling the bath water. She had added soap to the bath, making bubbles appear on the surface. She always had nice soaps and bubble bath that she was getting, fancy things that would fizz in the water, filling it with smells of flowers and fruit. She always smelled sweet, like her bathwater.

Results (Indonesian) 1:

Ablutophilia: Aku akan menulis karakter kita yang membuat cinta dalam bak mandi atau showerMatthew telah menjalankan mandi sebelumnya, membiarkan mengisi bak agak besar sementara ia mendapat beberapa pekerjaan di sekitar rumah dilakukan. Ia telah telah membentuk semula kamar mandi baru-baru ini, sehingga lebih luas, perabotan baru dan bersinar masih. Bak mandi adalah bagian terbaik dari kamar mandi, dan Matthew selalu menikmati berendam di dalamnya, terutama setelah akan berjalan-jalan di dingin, atau memotong kayu untuk perapian. It ditenangkan nya sakit otot, terutama kaki lemah, dan hangat setiap inci nya. Dia telah membawa kayu di dalam dari tumpukan, menghentakkan kaki dari salju dengan perjalanan masing-masing, sementara ia membiarkan menjalankan air, berhati-hati memeriksa kembali untuk menjaga mandi dari meluap. Dalam perjalanannya yang terakhir, dia menendang botnya, mengangkat bahu dari jaket nya, dan tersenyum saat ia dipindahkan ke arah kamar mandi. Ia adalah semakin bersemangat untuk mandi nya, ketika ia berhenti sejenak di ambang pintu. Josie berdiri di sana, dibungkus dengan handuk, merasa air mandi. Ia telah menambahkan sabun mandi, membuat gelembung muncul di permukaan. Dia selalu punya bagus sabun dan Permandian dgn busa sabun yang ia semakin, mewah hal-hal yang akan mendesis di dalam air, mengisinya dengan aroma bunga dan buah. Dia selalu berbau manis, seperti bathwater nya.

Results (Indonesian) 2:

Ablutophilia: Saya akan menulis karakter kita bercinta di bak mandi atau shower
Matthew telah menjalankan mandi sebelumnya, membiarkannya mengisi bak agak besar sementara ia punya beberapa pekerjaan di sekitar rumah dilakukan. Dia telah direnovasi kamar mandi baru-baru ini, sehingga lebih luas, perabotan baru dan bersinar masih. Bak mandi adalah bagian terbaik dari kamar mandi, dan Matthew selalu menikmati berendam di dalamnya, terutama setelah pergi untuk berjalan-jalan di dingin, atau memotong kayu untuk tempat api. Ini menenangkan otot-ototnya sakit, terutama kaki lemah, dan menghangatkan setiap inci dari dirinya. Dia telah membawa kayu di dalam dari tumpukan, menginjak off salju dengan setiap perjalanan, sementara ia biarkan air, hati-hati untuk memeriksa kembali untuk menjaga mandi dari meluap. Pada perjalanan terakhirnya, ia menendang sepatu off, mengabaikan jaket, dan tersenyum saat ia bergerak ke arah kamar mandi. Ia semakin bersemangat untuk mandi, ketika ia berhenti di ambang pintu. Josie berdiri di sana, dibungkus handuk, merasakan air mandi. Dia menambahkan sabun untuk mandi, membuat gelembung muncul di permukaan. Dia selalu punya sabun bagus dan mandi busa yang ia peroleh, hal mewah yang akan mendesis di dalam air, mengisinya dengan bau bunga dan buah. Dia selalu berbau manis, seperti air mandi nya.