The resource-based view focuses on

The resource-based view focuses on internal factors to explain business performance.
The theory identifies heterogeneity in the organizational embedded levels, values, rareness, inimitability, and non-substitutability of firms’ resources and capabilities as a fundamental cause of firms’ different levels of financial success (Amit and Shoemaker, 1993; Barney, 1991; Penrose, 1959, 1971; Vorhies and Morgan, 2005; Wernerfelt, 1984). These resources are often defined as tangible or intangible categories such as physical, financial, organizational, human and relational (Ahn and York, 2011; Barney, 1991; Hunt and Morgan, 1995).

Results (Indonesian) 1:

Tampilan sumber daya berbasis berfokus pada faktor-faktor internal untuk menjelaskan kinerja bisnis.Teori mengidentifikasi heterogenitas di tingkat organisasi yang tertanam, nilai-nilai, hal yg jarang sekali, mukjizat, dan bebas-substitutability perusahaan sumber daya dan kemampuan sebagai penyebab dasar perusahaan berbagai tingkat keberhasilan keuangan (Amit dan Shoemaker, 1993; Barney, 1991; Penrose, 1959, 1971; Vorhies dan Morgan, 2005; Wernerfelt, 1984). Sumber daya ini biasanya ditetapkan sebagai kategori berwujud seperti manusia fisik, keuangan, organisasi, dan relasional (Ahn dan York, 2011; Barney, 1991; Berburu dan Morgan, 1995).

Results (Indonesian) 2:

Pandangan berbasis sumber daya berfokus pada faktor internal untuk menjelaskan kinerja bisnis.
Teori mengidentifikasi heterogenitas di tingkat tertanam organisasi, nilai-nilai, langka, ditiru, dan non-substitusi perusahaan 'sumber daya dan kemampuan sebagai penyebab fundamental dari perusahaan' berbagai tingkat kesuksesan finansial (Amit dan Shoemaker, 1993; Barney, 1991; Penrose, 1959, 1971; Vorhies dan Morgan, 2005; Wernerfelt, 1984). Sumber ini sering didefinisikan sebagai kategori berwujud atau tidak berwujud seperti fisik, keuangan, organisasi, manusia dan relasional (Ahn dan York, 2011; Barney, 1991; Hunt dan Morgan, 1995).