Raised white and brown plaques are

Raised white and brown plaques are characteristic of Phellinus noxius in malt culture. Colonies on potato dextrose agar (PDA) are white, but with age becoming brown with irregular lines or patches of darker tissue. See Figure 2. Growth rate on PDA incubated at 30oC varies for different isolates from 8 to 35mm per day. Hyphae have clamp connections, but they are not commonly produced in culture. Arthrospores and trichocysts are not observed in the field, but are produced abundantly in culture. See Figures 3 and 4

Results (Indonesian) 1:

mengangkat plak putih dan coklat merupakan ciri khas dari phellinus noxius dalam budaya malt. koloni pada potato dextrose agar (pda) berwarna putih, namun dengan usia menjadi coklat dengan garis-garis yang tidak teratur atau patch jaringan gelap. lihat gambar 2. tingkat pertumbuhan pada pda diinkubasi pada suhu 30oC bervariasi untuk isolat yang berbeda dari 8 sampai 35mm per hari. hifa memiliki koneksi penjepit, tetapi mereka tidak umumnya diproduksi dalam budaya.arthrospores dan trichocysts tidak diamati di lapangan, tetapi diproduksi berlimpah dalam budaya. lihat gambar 3 dan 4

Results (Indonesian) 2:

Plak putih dan coklat yang mengangkat merupakan karakteristik specia perusahaan noxius dalam budaya malt. Koloni pada kentang dekstrosa agar (PDA) putih, tetapi dengan usia menjadi cokelat dengan garis-garis yang tidak teratur atau bercak gelap jaringan. Lihat gambar 2. Tingkat pertumbuhan pada PDA diinkubasi di 30oC bervariasi untuk berbeda isolat dari 8 sampai 35mm per hari. Hyphae memiliki koneksi clamp, tetapi mereka tidak umumnya diproduksi dalam budaya. Arthrospores dan trichocysts tidak diamati di lapangan, tapi diproduksi berlimpah dalam budaya. Melihat angka-angka 3 dan 4