the mid-to-late 1840s. It resulted

the mid-to-late 1840s. It resulted in death to over a million Irish – often lingering,
degrading, heart-
breaking. The crop failure also led to a mass exodus from Ireland,
mostly to America, of something like a million more, finally resulting in an absolute
decline of Ireland’s population from around 8 million in the early 1840s to around
3 million a decade or so later. In other areas of Europe, hunger stalked the land; the
grim reaper continued to haunt the imaginations of most European countries.

Results (Indonesian) 1:

pertengahan hingga akhir tahun 1840-an. Ini mengakibatkan kematian lebih dari satu juta Irlandia-sering berlama-lama,merendahkan, jantung-melanggar. Gagal panen juga menyebabkan besar-besaran dari Irlandiasebagian besar ke Amerika, sesuatu seperti satu juta lebih, akhirnya mengakibatkan mutlakpenurunan populasi Irlandia dari sekitar 8 juta tahun 1840-an awal untuk di sekitar3 juta dekade atau kemudian. Di daerah lain Eropa, kelaparan berjalan tanah; TheGrim reaper terus menghantui imajinasi dari negara-negara paling Eropa.

Results (Indonesian) 2:

pertengahan-ke-akhir 1840-an. Ini mengakibatkan kematian lebih dari satu juta Irlandia - sering berlama-lama,
merendahkan, hati-
melanggar. Kegagalan panen juga menyebabkan eksodus massal dari Irlandia,
sebagian besar ke Amerika, dari sesuatu seperti satu juta lebih, akhirnya mengakibatkan mutlak
penurunan populasi Irlandia dari sekitar 8 juta pada awal 1840-an menjadi sekitar
3 juta satu dekade atau lebih kemudian. Di daerah lain di Eropa, kelaparan mengintai tanah; yang
malaikat maut terus menghantui imajinasi sebagian besar negara Eropa.