The heavy influence of America and

The heavy influence of America and British groups has been a major factor in the ascendance of the English languages as the worldwide language of popular culture. However, there is also much rock music in numerous other languages. It is a fact, however, that international stars need to record in English to break into the U.S. market. Whereas South Americans, Europeans, or Africans will listen to music sung in a language they don`t understand (often English), it is commonly believed that North Americans will not do so. There is also increasing cross-national, and cross-genre influences as almost every musical style becomes more international (Hutcheon, 2002). Formerly very local music now has found international audiences. Indian sitar music, Jamaican reggae, Brazilian samba, Irish Celtic ballads, Louisiana zydeco, and Caribbean salsa are listened to worldwide. New hybrid styles are continually emerging and finding large audiences. For example, Afro-Colombian cumbia blends African percussion, European melodies, and Andean flutes and accordions. Nigerian Afrobeat combines traditional African beats with American funk. See Box 6.10 for examples how music has political power in Africa.

Results (Indonesian) 1:

pengaruh berat Amerika dan Inggris kelompok telah menjadi faktor utama dalam naiknya bahasa inggris sebagai bahasa di seluruh dunia budaya populer. Namun, ada juga banyak musik rock dalam berbagai bahasa lain. itu adalah sebuah fakta, bagaimanapun, bahwa bintang internasional perlu untuk merekam dalam bahasa Inggris untuk masuk ke kami pasar. sedangkan amerika selatan, eropa,atau orang Afrika akan mendengarkan musik yang dinyanyikan dalam bahasa yang mereka don `t memahami (sering Inggris), itu umumnya percaya bahwa orang Amerika utara tidak akan melakukannya. ada juga peningkatan lintas-nasional, dan pengaruh lintas-genre sebagai hampir setiap gaya musik menjadi lebih internasional (Hutcheon, 2002). musik sebelumnya sangat lokal kini telah menemukan khalayak internasional. musik sitar India, reggae Jamaika,samba brazilian, balada celtic Irlandia, louisiana zydeco, dan salsa Karibia didengarkan di seluruh dunia. gaya hibrida baru yang terus muncul dan menemukan penonton besar. misalnya, cumbia afro-Kolombia memadukan perkusi Afrika, melodi Eropa, dan seruling Andes dan akordion. Afrobeat Nigeria menggabungkan ketukan african tradisional dengan funk Amerika. lihat box 6.10 untuk contoh bagaimana musik memiliki kekuatan politik di africa.

Results (Indonesian) 2:

Pengaruh Amerika dan Inggris telah menjadi faktor utama dalam naiknya dari bahasa Inggris sebagai bahasa budaya populer di seluruh dunia. Namun, ada juga banyak musik rock dalam berbagai bahasa lain. Ini adalah fakta, namun, bahwa bintang internasional perlu untuk merekam dalam bahasa Inggris untuk masuk ke pasar AS. Sedangkan Amerika Selatan, Eropa, atau Afrika akan mendengarkan lagu yang dinyanyikan dalam bahasa yang mereka tidak mengerti (sering Inggris), hal ini umumnya percaya bahwa Amerika Utara tidak akan melakukannya. Ada juga meningkat lintas, dan lintas-genre mempengaruhi hampir setiap gaya musik menjadi lebih internasional (Hutcheon, 2002). Sebelumnya musik sangat lokal sekarang telah menemukan penonton internasional. Musik India sitar, Jamaika reggae, Samba Brasil, Ballad Irish Celtic, Louisiana zydeco, dan Karibia salsa adalah mendengarkan di seluruh dunia. Hibrida gaya baru terus berkembang dan menemukan penonton yang besar. Sebagai contoh, cumbia Afro-Kolombia campuran perkusi Afrika, Eropa melodi, dan Andes seruling dan akordion. Afrobeat Nigeria menggabungkan tradisional African beats dengan American funk. Lihat Box 6.10 untuk contoh bagaimana musik memiliki kekuatan politik di Afrika.