Another definition states that in a

Another definition states that in a capitalist economy, profits are largely spent on the expansion of capital, such that one’s productive capacity steadily increases; for instance, a factory owner might take a year’s profits and buy ten new machines, thereby expanding the amount of production in the following year. Consequently, a capitalist economy as a whole tends to grow constantly. In ancient and medieval economies, the bulk of profits tended to be spent on luxurious non-productive goods (e.g. vast architectural projects), thereby stifling economic growth. This tendency faded away during the Early Modern age, which served as the formative age of capitalism.

Results (Indonesian) 1:

Definisi lain menyatakan bahwa dalam ekonomi kapitalis, keuntungan sebagian besar dihabiskan pada perluasan modal, sehingga kapasitas produktif terus meningkat; sebagai contoh, pemilik pabrik mungkin mengambil keuntungan setahun dan membeli mesin-mesin baru yang sepuluh, sehingga memperluas jumlah produksi tahun berikutnya. Akibatnya, ekonomi kapitalis secara keseluruhan cenderung tumbuh terus-menerus. Dalam ekonomi kuno dan abad pertengahan, sebagian besar keuntungan cenderung menghabiskan pada mewah barang non-produktif (misalnya luas proyek arsitektur), dengan demikian mencekik pertumbuhan ekonomi. Kecenderungan ini memudar selama zaman Modern awal, yang berfungsi sebagai usia formatif kapitalisme.

Results (Indonesian) 2:

Definisi lain menyatakan bahwa dalam ekonomi kapitalis, keuntungan sebagian besar dihabiskan untuk ekspansi modal, sehingga kapasitas produktif seseorang terus meningkat; misalnya, seorang pemilik pabrik mungkin mengambil keuntungan setahun dan membeli sepuluh mesin-mesin baru, sehingga memperluas jumlah produksi pada tahun berikutnya. Akibatnya, ekonomi kapitalis secara keseluruhan cenderung tumbuh terus-menerus. Dalam ekonomi kuno dan abad pertengahan, sebagian besar keuntungan cenderung membeli barang non-produktif mewah (misalnya proyek arsitektur besar), sehingga mencekik pertumbuhan ekonomi. Kecenderungan ini memudar selama zaman modern awal, yang menjabat sebagai usia formatif kapitalisme.