PrecisionPrecision of the analytica

Precision
Precision of the analytical method can be divided into three categories, i.e.,
repeatability, intermediate precision, and reproducibility. Repeatability, or intraassay
within-day precision, is determined when the analysis is done in one laboratory
by one analyst with same conditions (equipment, TLC plate, reagents) and
performed within 1 day work. Intermediate precision is obtained when the analysis
was performed within a laboratory by different analysts, equipments, reagents, and
plates over a number of days or weeks. Reproducibility represents the precision
obtained from some laboratories with the aim to verify whether the method can
yield the same results in different laboratories.

Results (Indonesian) 1:

PresisiPresisi metode analisis dapat dibagi menjadi tiga kategori, yaitu,pengulangan, presisi intermediate dan reproduktibilitas. Pengulangan, atau intraassaypresisi dalam hari, ditentukan ketika analisis dilakukan dalam satu laboratoriumoleh satu analis dengan kondisi yang sama (peralatan, piring TLC, reagen) dandilakukan dalam 1 hari kerja. Menengah presisi diperoleh ketika analisisdilakukan dalam laboratorium oleh analis yang berbeda, peralatan, reagen, danpiring selama beberapa hari atau minggu. Reproduktibilitas mewakili presisiDiperoleh dari beberapa laboratorium dengan tujuan untuk memverifikasi apakah metode dapatmenghasilkan hasil yang sama di laboratorium yang berbeda.

Results (Indonesian) 2:

Presisi
presisi dari metode analisis dapat dibagi menjadi tiga kategori, yaitu,
pengulangan, presisi menengah, dan reproduktifitas. Pengulangan, atau intraassay
presisi dalam-hari, ditentukan saat analisis dilakukan dalam satu laboratorium
oleh salah satu analis dari kondisi yang sama (peralatan, piring TLC, reagen) dan
dilakukan dalam kerja 1 hari. Presisi menengah diperoleh ketika analisis
dilakukan dalam laboratorium oleh analis yang berbeda, peralatan, reagen, dan
piring selama beberapa hari atau minggu. Reproduktifitas mewakili presisi
yang diperoleh dari beberapa laboratorium dengan tujuan untuk memverifikasi apakah metode ini dapat
menghasilkan hasil yang sama di laboratorium yang berbeda.