In the many small German states, th

In the many small German states, there was generally a less determined resistance
than in Hungary, Prague, Rome, or Venice, but the end result – a defeat for liberal
nationalism – was similar. Developments in Prussia were a bit peculiar, in that the
elections initially allowed by the king returned an unexpectedly left-wing assembly,
one that, to the dismay of the king and the Prussian nobility, supported Polish
national aspirations
not only in the neighboring areas dominated by Russia and
Austria but also in those within Prussia. Revealingly, the Frankfurt Assembly

Results (Indonesian) 1:

Di banyak negara Jerman yang kecil, umumnya ada resistensi kurang ditentukandaripada di Hungaria, Praha, Roma, atau Venesia, tetapi akhir hasil-kekalahan bagi liberalnasionalisme – adalah serupa. Perkembangan di Prusia yang agak aneh, yangpemilihan awalnya diperbolehkan oleh raja kembali Majelis tiba-tiba sayap kiri,yang, kecemasan raja dan bangsawan Prusia, mendukung Polandiaaspirasi Nasionaltidak hanya di daerah-daerah tetangga yang didominasi oleh Rusia danAustria tetapi juga di dalam Prusia. Usar revealingly, Majelis Frankfurt

Results (Indonesian) 2:

Di banyak negara kecil Jerman, ada umumnya resistensi kurang bertekad
daripada di Hungaria, Praha, Roma, atau Venesia, tetapi hasil akhirnya - kekalahan untuk liberal
nasionalisme - mirip. Perkembangan Prussia sedikit aneh, di bahwa
pemilu awalnya diizinkan oleh raja kembali perakitan sayap kiri tiba-tiba,
salah satu yang, yang cemas raja dan bangsawan Prusia, didukung Polandia
aspirasi nasional
tidak hanya di daerah-daerah tetangga didominasi oleh Rusia dan
Austria, tetapi juga pada mereka dalam Prussia. Revealingly, Majelis Frankfurt