The prosperity of the nineteenth-ce

The prosperity of the nineteenth-century British Empire was based primarily on the conquest and exploitation of India, whose population exceeded that of all other British territories combined. (Note that in historical discussion, "India" is rougly synonymous with "South Asia".) British India was not a target of European settlement, however; the British presence consisted of a small ruling class, whose power rested on a combination of British military power and diplomacy with indigenous rulers. A388-89, 25.
Meanwhile, the expansion of Rusia continued throughout the nineteenth century. This expansion sparked the Crimean War (1853-56), which Russia fought against a union of Britain, France, and the Ottoman Empire for control of territory in Eastern Europe; the war centred oon the Crimean Peninsula (now part of Ukraine). 16 AS Ottoman power crumbled, Russia sought to extend its grasp over Eastern Europe, while Britain and France sought to frustrate these efforts. The war, though infamous for its clumsiness and heavy casualties on both sides, did stem Russian expansion.43

Results (Indonesian) 2:

Kemakmuran-abad kesembilan belas Kerajaan Inggris didasarkan terutama pada penaklukan dan eksploitasi India, yang populasinya melebihi bahwa dari semua wilayah Inggris lainnya digabungkan. (Perhatikan bahwa dalam diskusi sejarah, "India" adalah rougly identik dengan "Asia Selatan".) British India bukanlah target pemukiman Eropa, namun; kehadiran Inggris terdiri dari kelas penguasa kecil, yang daya beristirahat pada kombinasi kekuatan militer Inggris dan diplomasi dengan penguasa pribumi. A388-89, 25.
Sementara itu, ekspansi Rusia terus berlanjut sepanjang abad kesembilan belas. Perluasan ini memicu Perang Krimea (1853-1856), yang berjuang melawan Rusia kesatuan Inggris, Perancis, dan Kekaisaran Ottoman untuk menguasai wilayah di Eropa Timur; perang berpusat oon Semenanjung Krimea (sekarang bagian dari Ukraina). 16 kekuatan AS Ottoman hancur, Rusia berusaha untuk memperpanjang cengkeramannya atas Eropa Timur, sementara Inggris dan Prancis berusaha untuk menggagalkan upaya ini. Perang, meskipun terkenal karena kecanggungan dan banyak korban di kedua belah pihak, melakukan membendung expansion.43 Rusia