Results (
Indonesian) 1:
[Copy]Copied!
Contoh 3.1Hubungan antara faktor-faktor sekolah dan murid-murid kesejahteraanAda banyak contoh studi survey di riset pendidikan.Dalam satu studi, Opdenakker dan Van Damme (2000) memandang efekSekolah faktor pada murid-murid kesejahteraan di Flemish sekolah menengah. Thepenulis digunakan sampel 4,889 murid dalam tahun pertama menengahSekolah (murid berada di 276 kelas di sekolah-sekolah 52). Sosial dan afektifhasil adalah variabel dependen. Ini diukur menggunakankuesioner murid yang dirancang untuk mengukur delapan faktor murid kesejahteraan.Siswa diberi beberapa tes kemampuan dan kuesionermengukur motivasi prestasi mereka. Faktor-faktor sekolah diukuroleh kuesioner yang diberikan kepada sampel acak dari 15 guru setiapsekolah, dirancang untuk menyadap praktek mengajar dan hidup sekolah. Variabeldikurangi untuk enam faktor utama: mengajarkan kerjasama stafhubungan dengan metode pengajaran, fokus pada disiplin dan materi pelajaran,memperhatikan perbedaan murid dan pembangunan, lingkungan belajar yang teratur,kerja sama dan kohesi antara staf sekolah, gaya tradisionalpengajaran, budaya pendidikan dan kreativitas, dan fokus pada pendidikandan pengembangan pribadi. Mengajarkan kerjasama staf dalam kaitannya denganmetode pengajaran positif berkaitan dengan kesejahteraan murid. Menciptakanteratur belajar lingkungan dan gaya pengajaran tradisional telahefek positif pada murid dengan motivasi belajar tinggi dan negatifefek pada murid dengan motivasi belajar rendah. Faktor-faktor lain yang tidakterkait dengan murid kesejahteraan.Studi ini adalah contoh yang baik dari penggunaan survei riset dalam pendidikan,Meskipun beberapa bahasa 'kausal' ('memiliki efek ') sulit untukmenunjukkan dalam studi survei.
Being translated, please wait..
