This study examines the changing im

This study examines the changing importance of control over forest land and
agricultural land to village livelihoods in a Javanese teak forest village – the hamlet
of Singget in which I lived in 1985 – as a range of socio-natural conditions have
changed, both locally and afar, during the 1990s and 2000s. Singget is a forestenclosed
hamlet in Blora District (Kabupaten Blora) in which men’s and women’s
circular migration for work has changed the nature and relative value of forest and
agricultural land to local livelihoods (Peluso et al. 2011). Most Singget villagers were
not particularly mobile in the mid-1980s, when I first lived and conducted research
there (Peluso 1992).2 Nor were mobile labor and circular migration topics of much
concern among students of forestry at the time. Recent revisits to Singget have
indicated that forest and private land access and control and labor opportunities
on agricultural and forest lands remain important in the teak forest, but in changing
ways.

Results (Indonesian) 1:

Studi ini meneliti kepentingan perubahan kontrol atas tanah hutan danlahan pertanian untuk mata pencaharian desa di desa hutan jati Jawa-hamletSingget di mana saya tinggal di 1985 – sebagai berbagai kondisi sosio-alam memilikiberubah, baik lokal dan jauh, selama tahun 2000-an dan 1990-an. Singget adalah forestenclosedHamlet Kabupaten Blora (Kabupaten Blora) di mana pria dan wanitaEdaran migrasi untuk pekerjaan telah mengubah sifat dan relatif nilai hutan danlahan pertanian untuk mata pencaharian (Peluso et al. 2011). Kebanyakan penduduk desa Singget yangtidak khususnya ponsel di pertengahan 1980-an, ketika saya pertama kali tinggal dan melakukan penelitianada (Peluso 1992).2 maupun tenaga kerja mobile dan melingkar migrasi topik banyakkepedulian di antara siswa Kehutanan saat itu. Mengunjungi kembali kemarin untuk Singget memilikimenunjukkan bahwa hutan dan tanah pribadi akses dan kontrol dan tenaga kerja peluangpada pertanian dan kawasan hutan tetap penting di hutan jati, tetapi dalam mengubahcara.

Results (Indonesian) 2:

Studi ini meneliti pentingnya mengubah kontrol atas lahan hutan dan
lahan pertanian untuk mata pencaharian desa di desa hutan jati Jawa - dusun
dari Singget di mana saya tinggal pada tahun 1985 - sebagai berbagai kondisi sosial-alami telah
berubah, baik lokal dan jauh , selama 1990-an dan 2000-an. Singget adalah forestenclosed
dusun di Kabupaten Blora (Kabupaten Blora) di mana laki-laki dan perempuan
migrasi sirkuler untuk pekerjaan telah mengubah sifat dan nilai relatif hutan dan
lahan pertanian untuk mata pencaharian lokal (Peluso et al. 2011). Sebagian besar penduduk desa Singget yang
tidak terlalu mobile di pertengahan 1980-an, ketika saya pertama kali tinggal dan melakukan penelitian
di sana (Peluso 1992) 0,2 Juga tidak kerja mobile dan topik migrasi sirkuler dari banyak
kekhawatiran di antara mahasiswa kehutanan pada saat itu. Mengunjungi kembali baru-baru ini ke Singget telah
menunjukkan bahwa peluang hutan dan akses lahan pribadi dan kontrol dan tenaga kerja
di lahan pertanian dan hutan tetap penting di hutan jati, tetapi dalam mengubah
cara.