a b s t r a c tThe aim of this stud

a b s t r a c t
The aim of this study was to analyse the composition of okra (Abelmoschus esculentus L.) extract and
investigate the effect of A. esculentus L. polysaccharides (AE-PS) on the maturation and function of dendritic
cells (DCs) derived from rat bone marrow hematopoietic cells (BMHCs) in vitro. BMHC-derived
immature DCs (BMHC-imDCs) were extracted from rats and treated with AE-PS. The hydrolysed okra
extract contained 0.6% b-1, 3-D-glucan. AE-PS induced the presence of polymorphic nuclei and elongated
protrusion in the BHMC-imDCs, indicating DC activation. Treatment with100 lg/mL of AE-PS increased
the MHC class II and CD80/86 expression levels by 41% and 42%, respectively. Treated cells had reduced
endocytosis activity. The secretion of IL-12 and IFN-c increased significantly by 120% and 75%, respectively,
when treated with 100 lg/mL of AE-PS. Moreover, IL-10 production was reduced by 66%. In conclusion,
AE-PS exhibits stimulatory effects on rat dendritic cells and promotes the secretion of TH1
cytokines.

Results (Indonesian) 1:

b s t r c tTujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis komposisi ekstrak okra (Abelmoschus esculentus L.) danmenyelidiki efek dari A. esculentus L. polisakarida (AE-PS) pada pematangan dan fungsi dendritiksel-sel (DCs) berasal dari tikus sel sumsum tulang hematopoietic (BMHCs) secara in vitro. Berasal dari BMHCdewasa DCs (BMHC-imDCs) yang diekstraksi dari tikus dan diperlakukan dengan AE-PS. Hydrolysed okraEkstrak ini mengandungi 0,6% b-1, 3-3-d-glukan. AE-PS disebabkan adanya polimorfik inti dan memanjangtonjolan di BHMC-imDCs, menunjukkan DC aktivasi. Pengobatan with100 lg/mL AE-PS meningkatMHC kelas II dan CD80/86 tingkat ekspresi 41% dengan 42%, masing-masing. Sel-sel yang diperlakukan telah mengurangiaktivitas endositosis. Sekresi IL-12 dan IFN-c meningkat secara signifikan sebesar 120% dan 75%, masing-masing,Ketika diobati dengan 100 lg/mL AE-PS. Selain itu, IL-10 produksi berkurang sebesar 66%. Kesimpulannya,AE-PS pameran efek stimulasi pada sel dendritik tikus dan mempromosikan sekresi TH1sitokin.

Results (Indonesian) 2:

abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis komposisi okra (Abelmoschus esculentus L.) ekstrak dan
mengetahui pengaruh A. esculentus L. polisakarida (AE-PS) pada pematangan dan fungsi dendritik
sel (DC) yang berasal dari tikus sel-sel sumsum tulang hematopoietik (BMHCs) in vitro. BMHC diturunkan
DC belum matang (BMHC-imDCs) yang diekstrak dari tikus dan diperlakukan dengan AE-PS. Okra dihidrolisis
ekstrak mengandung 0,6% b-1, 3-D-glukan. AE-PS diinduksi kehadiran inti polimorfik dan memanjang
tonjolan di BHMC-imDCs, menunjukkan aktivasi DC. Pengobatan with100 lg / mL AE-PS meningkat
kelas MHC II dan CD80 / 86 tingkat ekspresi oleh 41% dan 42%, masing-masing. Sel diperlakukan telah mengurangi
aktivitas endositosis.
Sekresi IL-12 dan IFN-c meningkat secara signifikan sebesar 120% dan 75%, masing-masing, ketika diobati dengan 100 lg / mL AE-PS. Selain itu, IL-10 produksi berkurang 66%. Kesimpulannya,
AE-PS menunjukkan efek stimulasi pada sel dendritik tikus dan mempromosikan sekresi TH1
sitokin.